• Madjongke.com
  • Kontak
  • Facebook

Madjongke

Bacaan Santai Kehidupan Sehari-hari

  • Beranda
  • Cinta
  • Kehidupan
  • Kesetiaan
  • Wanita/Cewek
  • Cowok/Pria
  • Kendaraan
  • Lainnya
    • Kata-kata
    • Travel
    • Berita
    • Komik
    • Suami
    • Mertua
    • Resep Masakan
    • Anak
    • Kisah nyata
    • Mantan
    • Lain-lain
Beranda » mertua » Perbedaan Nasib Wanita Ikut Mertua Dengan Pria Ikut Mertua

Perbedaan Nasib Wanita Ikut Mertua Dengan Pria Ikut Mertua

nasib wanita ikut mertua

Sangat terlihat perbedaannya antara Pria yang ikut mertua dengan Wanita yang ikut mertua. Kita semua tahu ketika Pria belum mapan secara finansial dan belum memiliki Rumah sendiri, sering sekali memiliki dua pilihan. Pria yang ikut Mertua atau mengajak Istri untuk tinggal bersama Orang Tua si Suami. Kalau terpaksa mengontrak juga akan memberatkan bagi kehidupan keduanya.

Secara umum Orang tua itu memang lebih kolot dan memiliki perbedaan pandangan dengan menantunya. Dan standar aktivitas disesuaikan dengan dirinya sendiri. Ibu Mertua biasanya yang paling susah untuk diambil hatinya. Padahal kesamaan tugas dan kewajiban ini yang membuat Wanita lebih "menderita" ketika ikut bersama Mertua.

Pria yang ikut bersama Mertua, bisa dikatakan lebih mujur karena selama Dia bekerja dan punya penghasilan maka semuanya bisa dikatakan cukup. Kalaupun memberi kontribusi sedikit terhadap tugas Rumah juga bukan sebuah masalah. Jarang ada konflik dengan Ayah Mertua karena dalam hal perbandingan, keduanya sama-sama memiliki kewajiban yang sama. Ayah mertua juga memiliki kebiasaan yang sama sehingga tidak akan terjadi konflik.

Pria yang tinggal bersama Mertua juga jarang terjadi konflik dengan Ibu Mertua. Karena Ibu mertua sendiri tidak bisa membandingkan dirinya sendiri dengan menantu Pria. Sudah jelas dalam masalah kewajiban berbeda jauh sehingga tidak akan bisa untuk melihat standar dengan melihat diri sendiri.

Selain karena itu, Pria yang ikut mertua perbandingannya juga dengan anak sendiri. Ayah atau Ibu Mertua sudah terbiasa dengan aktivitas anaknya sejak kecil hingga gadis. Jadi meskipun hanya memberikan pelayanan pada Suami, bukan masalah besar karena sebelumnya tidak begitu banyak memberikan layanan pada Orang tua sendiri. Maka selama Pria bisa mencari uang, itu sudah cukup untuk membuat posisinya aman. Meskipun pada kenyataannya, Pria juga belum bisa memenuhi semua kebutuhan Keluarga.

Berbeda jelas dengan Menantu Wanita yang ikut Mertua. Seperti kurang beruntung karena setiap hari harus bertemu dan melakukan aktivitas berdampingan dengan Ibu Mertua. Tugas Wanita lebih berat karena semua yang sebelumnya dilakukan Ibu Mertua, sekarang dialihkan padanya. Ibu Mertua bisa membuat perbandingan dengan diri sendiri karena memang banyak kesamaan dalam masalah tugas dan kewajiban. Karena sebelumnya melakukan untuk diri sendiri, tentu Ibu Mertua lebih maksimal dalam melakukannya. Sehingga akan memiliki standar untuk menilai semua hal yang dilakukan oleh menantu.

Padahal menantu Wanita dalam posisi ini, masih terbiasa dengan kebiasaannya di Rumah. Secara otomatis ketika ikut Mertua harus menyesuaikan diri dan perlu proses adaptasi. Sayangnya Mertua merasa bahwa menantu wanita harus bisa seperti dirinya. Melakukan tugas sesuai dengan kebiasaan yang dilakukan Ibu mertua sebelumnya.

Dan karena perbedaan kebiasaan itu akhirnya menciptakan perbedaan pandangan. Ibu Mertua menjadi kurang puas dengan kinerja menantu. Bahkan jika saja Menantu wanita punya pekerjaan, itu tidak banyak membantu. Tetap saja tugas Rumah masih menanti untuk dikerjakan. Justru dengan menantu wanita bekerja, Mertua semakin tidak merasa nyaman karena tugas tetap dibebankan padanya.

Ibu Mertua menjadi tidak mudah puas dengan kehadiran menantu Wanita. Karena rasa tidak puas tersebut akhirnya memancingnya untuk mengeluarkan beban tersebut pada Orang lain. Hingga akhirnya sering cerita pada anggota Keluarga lain, atau dengan tetangga untuk mendapatkan pembelaan. Dan ini menjadi penderitaan tambahan bagi menantu Wanita.

Karena dasar tidak puas, kedepannya apapun yang dilakukan menantu Wanita, bagi Ibu mertua akan terasa tidak pas. Sehingga akan semakin terasa tidak nyaman bagi perasaan Ibu mertua. Memang tidak semua Ibu mertua seperti itu. Tapi sebagian besar memang begitu. Makanya lebih baik Pria yang ikut Mertua daripada Wanita yang ikut Mertua. Justru Pria akan lebih terkontrol dan tidak semaunya sendiri. Tapi lebih baik lagi, jika sudah punya Rumah sendiri atau setidaknya berani kontrak Rumah untuk tinggal dalam kedamaian.

Maka kalau ada Pria yang tidak ada kemungkinan tinggal dengan Mertua, itu sudah menjadi nilai lebih tersendiri. Pesan untuk Wanita, jangan melihat Pria dari latar belakangnya tapi lihatlah Dia yang sekarang. Dan pesan untuk Pria, jika ingin membuat Istri Kamu nyaman maka usahakan Kamu sudah mapan dan siap untuk hidup berdua secara mandiri.

Baca juga: 7 Ciri Mertua Yang Bisa Merusak Pernikahan
Rohmad Nur Hidayat, Kamis, 01 Februari 2018

Bagikan

#mertua #Terbaru
Artikel Terkait
Lebih baru
Lebih lama
Beranda

10 Terpopuler

  • Cerita Cinta Terlarang Dengan Istri Orang (Nyata)
    ....Suaminya merantau untuk bekerja sehingga kami dengan leluasa menjalin hubungan. Dia begitu baik dan sangat dewasa hingga membuat aku ben...
  • Kisah Cinta Terlarang Om Dan Keponakan (Nyata)
    Kisah ini benar-benar dialami Oleh teman Madjongke.com sendiri. Sebut saja namanya Ida, Ida merupakan Wanita dari Kota A dan punya Paman (ad...
  • 12 Kalimat Pengganti Untuk Tanya 'Sudah Punya Pacar Belum?'
    Dengan teman satu aktivitas saja kadang kamu tidak bisa mengetahui secara pasti dia punya pacar atau tidak, apalagi dengan orang yang belum...
  • 5 Cara Menentukan Nominal Komisi Makelar Mobil, Jika Dia Tidak Menentukan Tarif Pasti
    Tarif suka rela karena makelar memiliki rasa sungkan atau sudah menganggap kita paham nominal yang akan diberikan. Namun kadang kita berpiki...
  • 10 Arti Kata Hmm Dari Wanita Saat Chat, Kamu Yang Mana?
    Penggunaan kata hmm sebenarnya digunakan untuk menunjukkan kondisi sedang berpikir. Seharusnya setelah menggunakan kata itu ada kalimat teru...
  • Asal Usul Sejarah Panggilan Om dan Tante, Banyak Yang Salah Kaprah?
    Asal Usul Panggilan Om dan Tante? Lagi cari artikel yang membahas tentang itu yah? Pas banget nih! Artikel kali ini akan membahas secara khu...
  • 5 Alasan Mobil Atau Motor Plat B Bekas Lebih Murah
    Sudah menjadi pemahaman orang daerah bahwa motor atau mobil plat B memiliki harga jual kembali yang lebih murah. Maka banyak sekali orang d...
  • 20 Kata-kata Sedih Anak Tiri Kurang Kasih Sayang
    Saat awal-awal menjadi anak tiri, oleh orang tua tiri masih terkesan disayangi, diperhatikan, dan seolah menjadi prioritas utama. Tapi seir...
  • 5 Tipe Kenek Pekerja Bangunan (Asisten Tukang), Nomor 4 Bikin Tuan Rumah Untung
    Asisten Tukang bangunan atau biasa disebut Kenek, merupakan profesi pekerja bangunan yang memiliki tugas untuk melayani Tukang bangunan. Seb...
  • Tambal Ban Panggilan 24 Jam Salatiga 6285-8783-080-27 (Motor)
    Tidak perlu mendorong motor untuk mencari bengkel tambal ban di wilayah Salatiga. Kini hadir jasa tambal ban 24 jam untuk Kota Salatiga. ...
Beranda | Tentang | Kontak | Privacy Policy | Syarat Dan Ketentuan | Sitemap
Copyright © 2012-2025 Madjongke - All Rights Reserved
Powered by Blogger