• Madjongke.com
  • Kontak
  • Facebook

Madjongke

Bacaan Santai Kehidupan Sehari-hari

  • Beranda
  • Cinta
  • Kehidupan
  • Kesetiaan
  • Wanita/Cewek
  • Cowok/Pria
  • Kendaraan
  • Lainnya
    • Kata-kata
    • Travel
    • Berita
    • Komik
    • Suami
    • Mertua
    • Resep Masakan
    • Anak
    • Kisah nyata
    • Mantan
    • Lain-lain
Beranda » duda janda » Cerai Jika Ada Anak, Bayangan Momen Ini Bisa Bikin Sedih

Cerai Jika Ada Anak, Bayangan Momen Ini Bisa Bikin Sedih

cerai anak jadi korban

Perceraian sering sekali dijadikan pilihan utama ketika hubungan sudah tidak lagi harmonis, adanya masalah keuangan, hingga masalah Orang ketiga. Dalam posisi ini jelas saja anak yang akan menjadi korbannya. Sebelumnya anak memiliki satu Keluarga kecil utuh namun akhirnya merasakan ketiadaan dari salah satu Orangnya. Salah satu sosok Ayah atau Ibu, tidak akan lagi ditemui setiap hari dalam hidupnya.

Merasa kehilangan, mungkin belum begitu kuat dirasakan oleh anak. Tapi pada suatu hari nanti, jelas akan merasakan kerinduan yang mendalam. Bahkan merasakan kehidupan yang berbeda dari teman-teman lain. "Kenapa aku tidak punya ayah", "Kenapa Aku tidak punya Ibu", dan beragam pertanyaan lain akan muncul dalam benak sang anak.

Ketika anak mulai menyadari hal itu, akan lebih menyedihkan lagi ketika melihat teman lain sedang bahagia bersama Ayah dan Ibunya. Anak memang secara langsung tidak merasakan kesedihannya, tapi sudah pasti memiliki keinginan untuk merasakan keadaan yang sama.

Belum lagi ketika beradu keunggulan bersama teman lain tentang Orang tua. Sang anak sudah kalah telak dengan teman lain. Ketika yang lain bercerita dengan penuh rasa bangga "Ayah dan Ibuku", maka sang Anak akan langsung tertusuk. Seperti tidak ada jurus lain untuk dikeluarkan. Sebab, Ayah dan Ibunya sudah bercerai. Tidak ada cerita sempurna untuk dibanggakan.

Kita sebagai Orang tua yang bercerai, mungkin justru yang akan merasakan duka sang anak. Mengingat momen yang seharusnya dialami anak bersama Kedua Orang Tuanya, bisa membuat hati teriris ketika merenung dan membayangkan hak anak yang dirampas oleh keegoisan Orang Tua.

Bisa dibayangkan, andai saja Anak mengisi liburan bersama Ayah dan Ibunya. Terbayang seperti apa kebahagiaan sang Anak. Sebelumnya kehilangan keberadaan salah satu Orang tuanya, akhirnya merasakan kembali kesempurnaan kebersamaan yang ada. Dengan tertawa riang menggandeng Ayah untuk menunjukkan sesuatu, tidak mau kalah Ibunya juga diberitahu. Itu adalah kebahagiaan yang tidak terbayar oleh apapun.

Atau saat belanja keperluan Sekolah. Dengan diantar Sang Ayah, bersama Ibu memilih tas dan sepatu yang diinginkan. Meminta pendapat kepada kedua Orang tuanya. Kebahagiaan yang terpancar dari wajah sang Anak, tidak tergantikan oleh apapun. Benar-benar kebahagiaan sejati yang keluar dari ketulusan hati.

Belum lagi ketika anak punya hasrat bercerita yang sangat kuat tentang apa yang dialami seharian tadi. Dengan Ayah disamping kanan dan Ibu disamping kiri, dengan penuh semangat memamerkan cerita yang penuh dengan keseruan tadi siang. Menghabiskan waktu sampai mengantuk bersama kedua Orang tuanya.

Tapi sayang semua itu cuma sekedar bayangan, dalam kehidupan nyata hal itu tidak dialami oleh sang anak. Padahal sebenarnya itu adalah hak anak untuk mengalaminya. Semua sudah terlanjur terjadi, meskipun tidak mendapatkan semua itu setidaknya anak mendapatkan kebahagiaan dalam bentuk lain.

Berikan kebahagiaan dalam bentuk lain meskipun bersama dengan sosok yang lain. Menjadi pegangan untuk memilih pasangan yang baik bukan hanya untuk Kita, tapi juga baik untuk anak Kita. Sebelumnya anak sudah menjadi korban keegoisan Kita, jangan sampai menjadi korban keegoisan Kita yang kedua.

Baca juga
Kesalahan Menolak Untuk 1 Kekurangan Dan Memilih Orang Lain Untuk Kebanggaan

Wow, Wanita Ini Mencegah Pria Bunuh Diri Dengan Cara Romantis

Pacaran Bertahun-tahun, Pasangan Ini Berakhir Sangat Menyedihkan (15 Foto)

Rohmad Nur Hidayat, Sabtu, 03 Maret 2018

Bagikan

#duda janda #Terbaru
Artikel Terkait
Lebih baru
Lebih lama
Beranda

10 Terpopuler

  • Cerita Cinta Terlarang Dengan Istri Orang (Nyata)
    ....Suaminya merantau untuk bekerja sehingga kami dengan leluasa menjalin hubungan. Dia begitu baik dan sangat dewasa hingga membuat aku ben...
  • Kisah Cinta Terlarang Om Dan Keponakan (Nyata)
    Kisah ini benar-benar dialami Oleh teman Madjongke.com sendiri. Sebut saja namanya Ida, Ida merupakan Wanita dari Kota A dan punya Paman (ad...
  • 12 Kalimat Pengganti Untuk Tanya 'Sudah Punya Pacar Belum?'
    Dengan teman satu aktivitas saja kadang kamu tidak bisa mengetahui secara pasti dia punya pacar atau tidak, apalagi dengan orang yang belum...
  • Asal Usul Sejarah Panggilan Om dan Tante, Banyak Yang Salah Kaprah?
    Asal Usul Panggilan Om dan Tante? Lagi cari artikel yang membahas tentang itu yah? Pas banget nih! Artikel kali ini akan membahas secara khu...
  • 20 Kata-kata Sedih Anak Tiri Kurang Kasih Sayang
    Saat awal-awal menjadi anak tiri, oleh orang tua tiri masih terkesan disayangi, diperhatikan, dan seolah menjadi prioritas utama. Tapi seir...
  • 5 Alasan Mobil Atau Motor Plat B Bekas Lebih Murah
    Sudah menjadi pemahaman orang daerah bahwa motor atau mobil plat B memiliki harga jual kembali yang lebih murah. Maka banyak sekali orang d...
  • 5 Cara Menentukan Nominal Komisi Makelar Mobil, Jika Dia Tidak Menentukan Tarif Pasti
    Tarif suka rela karena makelar memiliki rasa sungkan atau sudah menganggap kita paham nominal yang akan diberikan. Namun kadang kita berpiki...
  • 10 Arti Kata Hmm Dari Wanita Saat Chat, Kamu Yang Mana?
    Penggunaan kata hmm sebenarnya digunakan untuk menunjukkan kondisi sedang berpikir. Seharusnya setelah menggunakan kata itu ada kalimat teru...
  • 10 Perasaan Pria Terhadap Selingkuhannya, Sesuai Fase Dan Kondisi
    Banyak pendapat mengatakan pria tidak melibatkan perasaan saat selingkuh, padahal sebenarnya pria bisa sangat mencintai selingkuhannya. Seti...
  • 10 Kata-kata Sindiran Karena Pacar Malu Mengakui Kita
    Kata-kata untuk menyindir karena pacar malu mengakui, jadi dia jarang upload foto kita di media sosial. Bahkan status facebook pun tidak ada...
Beranda | Tentang | Kontak | Privacy Policy | Syarat Dan Ketentuan | Sitemap
Copyright © 2012-2025 Madjongke - All Rights Reserved
Powered by Blogger