• Madjongke.com
  • Kontak
  • Facebook

Madjongke

Bacaan Santai Kehidupan Sehari-hari

  • Beranda
  • Cinta
  • Kehidupan
  • Kesetiaan
  • Wanita/Cewek
  • Cowok/Pria
  • Kendaraan
  • Lainnya
    • Kata-kata
    • Travel
    • Berita
    • Komik
    • Suami
    • Mertua
    • Resep Masakan
    • Anak
    • Kisah nyata
    • Mantan
    • Lain-lain
Beranda » kehidupan » Buat Yang Ingin Hidup Tahun 90an Kebawah, Ini 8 Hal Tidak Enaknya

Buat Yang Ingin Hidup Tahun 90an Kebawah, Ini 8 Hal Tidak Enaknya

hidup jaman dulu
Penulis memang pernah merasakan kehidupan di masa itu. Masa dimana teknologi belum secanggih seperti sekarang ini. Bahkan pada banyak daerah belum ada aliran listrik. Untuk menonton TV saja harus pergi ke kampung sebelah. Itupun masih menggunakan aki sebagai sumber tenaga. Memang banyak kenangan indah dimasa itu, tapi kebanyakan melupakan hal-hal yang sebenarnya tidak enak di masa itu. Dan inilah hal-hal yang menurut penulis banyak tidak enaknya.

1. Aksi premanisme masih sangat banyak

Di daerah daerah terutama pelosok, tidak semua terjamah oleh aparat kepolisian. Polisi masih dianggap tabu untuk banyak daerah. Untuk melihat sosok polisi pun sangat sulit. Belum lagi pengetahuan Masyarakat yang masih kurang, membuat Preman mendapat tempat dilingkungan sekitar. Banyak nama-nama besar yang cukup memberi pengaruh untuk banyak urusan. Ketika terlibat urusan dengan Preman, maka akan banyak kesulitan yang akan didapatkan. Bahkan kadang banyak juga preman yang suka cari masalah. Pemerasan, pemalakan merupakan hal yang sudah biasa dikala itu. Memang ada banyak kasus preman yang hilang secara misterius, tapi itu tidak terjadi secara keseluruhan. Pada banyak wilayah masih banyak Preman yang masih tetap eksis dan ditakuti dibeberapa wilayah.

2. Penusukan dan aksi saling bacok dalam acara hiburan masyarakat

hidup jaman dulu susah
Wayang kulit, dangdut, atau apapun itu menjadi aksi untuk mencari nama dan juga aksi balas dendam. Banyak sekali sekelompok Orang yang terlibat aksi saling menyakiti dalam acara tersebut. Di daerah Penulis sendiri, dulu sering sekali ada kasus pembunungan, penganiayaan yang mengakibatkan luka berat, dan masih banyak lagi kasus serupa. Namun tidak butuh dalam waktu lama, pelaku sudah bisa bebas lagi dan justru menjadi semakin menjadi. Posisi dalam lingkungan menjadi lebih ditakuti.

3. Kondisi ekonomi yang sulit

hidup jaman dulu
Jika Kita melihat nominal, Kita tentu merasa pada jaman dulu itu semua serba murah. Karena Kita hanya membandingkan nominal dengan mata uang saat ini. Tapi Kita tidak begitu memperhatikan inflasi dan lainnya. Kita terlalu menganggap bahwa barang yang cenderung menjadi lebih mahal, padahal justru uang itu yang nilainya semakin turun. Padahal jaman dulu daya beli Masyarakat itu masih sangat kecil, sangat jarang bahkan tidak banyak yang tahu tentang produk baru. Tidak ada yang namanya trend produk kekinian apalagi sampai viral. Tentu saja hal ini mempengaruhi kondisi ekonomi didalam suatu wilayah. Ditambah lagi lapangan pekerjaan yang masih sedikit, membuat Masyarakat tidak banyak memiliki impian yang terlalu tinggi. Tapi enaknya, kebanyakan justru bisa menerima meskipun sederhana.

4. Kendaraan pribadi

kendaraan pribadi sangat jarang, punya sepeda motor butut pun bisa dikatakan kaya. Tapi untuk membeli bahan bakar, tidak semua tempat menyediakan. Untuk bepergian lebih banyak yang memilih jalan kaki. Kalaupun ada angkutan umum, tidak semua tujuan ada jurusannya. Sehingga harus rela berjalan kaki untuk mencapai tujuan tertentu.

5. Tidak bisa mengenal pacar dalam waktu cepat

Cari pacar jaman dulu tidak bisa seperti sekarang ini. Harus memiliki koneksi yang banyak, mengunjungi daerah tertentu, baru menemui secara langsung. Atau kalau tidak seperti itu, hanya melalui proses kirim salam, kirim surat, baru kemudian saling kenal. Dan cuma Orang kaya yang bisa berkomunikasi melalui telfon, Orang miskin hanya melalui surat, itupun harus menunggu hingga beberapa hari baru dapat balasan. Meskipun saat itu pengiriman surat hanya melalui kurir sesama teman. Bahkan tidak jarang, surat dibaca lebih dulu sampai ada yang dimanipulasi oleh teman tersebut.

6. Minimnya pengetahuan hingga mudah sekali ditipu

Jaman dulu sebenarnya sudah banyak aksi penipuan yang datang ke Rumah Rumah. Ada yang menawarkan jasa, hadiah, hingga menawarkan barang yang terkesan wajib dibeli. Kita pada saat itu tidak bisa memastikan apakah itu benar atau tidak, Kita cenderung langsung percaya apalagi penampilannya meyakinkan. Hingga kadang harus tertipu tanpa menyadari kalau sudah tertipu.

7. Banyak maling

Listrik yang masih belum merata, jarak Rumah yang masih terlalu jauh, hingga kepercayaan terhadap mitos menakutkan yang masih begitu kuat, membuat maling bebas berkeliaran. Sehingga pada jaman dahulu, gerakan maling bisa lebih leluasa.

8. Terror pun bisa mudah menyebar hanya dari mulut ke mulut, dan Kita tidak bisa memastikan kebenaran dari hal tersebut

Ada informasi dari Orang katanya ada ninja, katanya ada setan gentayangan, bahkan ada kabar maling sakit, otomatis membuat banyak warga merasa takut. Sering sekali gosip yang beredar, mudah dipercaya tanpa bisa memastikan kebenarannya. Apalagi kabar tersebut datangnya dari daerah yang cukup jauh dari jangkauan.


Rohmad Nur Hidayat, Kamis, 07 Februari 2019

Bagikan

#kehidupan #Terbaru
Artikel Terkait
Lebih baru
Lebih lama
Beranda

10 Terpopuler

  • Cerita Cinta Terlarang Dengan Istri Orang (Nyata)
    ....Suaminya merantau untuk bekerja sehingga kami dengan leluasa menjalin hubungan. Dia begitu baik dan sangat dewasa hingga membuat aku ben...
  • Kisah Cinta Terlarang Om Dan Keponakan (Nyata)
    Kisah ini benar-benar dialami Oleh teman Madjongke.com sendiri. Sebut saja namanya Ida, Ida merupakan Wanita dari Kota A dan punya Paman (ad...
  • 12 Kalimat Pengganti Untuk Tanya 'Sudah Punya Pacar Belum?'
    Dengan teman satu aktivitas saja kadang kamu tidak bisa mengetahui secara pasti dia punya pacar atau tidak, apalagi dengan orang yang belum...
  • 10 Arti Kata Hmm Dari Wanita Saat Chat, Kamu Yang Mana?
    Penggunaan kata hmm sebenarnya digunakan untuk menunjukkan kondisi sedang berpikir. Seharusnya setelah menggunakan kata itu ada kalimat teru...
  • Asal Usul Sejarah Panggilan Om dan Tante, Banyak Yang Salah Kaprah?
    Asal Usul Panggilan Om dan Tante? Lagi cari artikel yang membahas tentang itu yah? Pas banget nih! Artikel kali ini akan membahas secara khu...
  • 5 Alasan Mobil Atau Motor Plat B Bekas Lebih Murah
    Sudah menjadi pemahaman orang daerah bahwa motor atau mobil plat B memiliki harga jual kembali yang lebih murah. Maka banyak sekali orang d...
  • 20 Kata-kata Sedih Anak Tiri Kurang Kasih Sayang
    Saat awal-awal menjadi anak tiri, oleh orang tua tiri masih terkesan disayangi, diperhatikan, dan seolah menjadi prioritas utama. Tapi seir...
  • 5 Cara Menentukan Nominal Komisi Makelar Mobil, Jika Dia Tidak Menentukan Tarif Pasti
    Tarif suka rela karena makelar memiliki rasa sungkan atau sudah menganggap kita paham nominal yang akan diberikan. Namun kadang kita berpiki...
  • 5 Tipe Kenek Pekerja Bangunan (Asisten Tukang), Nomor 4 Bikin Tuan Rumah Untung
    Asisten Tukang bangunan atau biasa disebut Kenek, merupakan profesi pekerja bangunan yang memiliki tugas untuk melayani Tukang bangunan. Seb...
  • 7 Panduan Lengkap Naik Pesawat untuk Pemula: Dari Membeli Tiket hingga Menemukan Tempat Duduk
    Naik pesawat bisa menjadi pengalaman yang menegangkan bagi mereka yang belum pernah melakukannya sebelumnya. Namun, dengan persiapan yang te...
Beranda | Tentang | Kontak | Privacy Policy | Syarat Dan Ketentuan | Sitemap
Copyright © 2012-2025 Madjongke - All Rights Reserved
Powered by Blogger