Anggap saja anda sedang dekat dengan dua sosok wanita, yang satu janda dan yang satunya masih gadis atau belum pernah menikah. Tentunya banyak pertimbangan yang harus diperhitungkan ketika ingin menikahi salah satunya. Janda tidak selalu buruk, karena bisa saja kekurangan janda itu hanyalah dari statusnya saja. Yang masih gadis juga belum tentu unggul, karena bisa saja status itu satu-satunya kelebihan yang menonjol dalam dirinya.
Maka tidak bisa memutuskan hanya dengan melihat status perkawinan dari keduanya, sebab ketika dipertimbangkan bisa saja yang janda justru lebih pantas untuk dijadikan istri. Maka hal yang perlu dipertimbangkan ketika dihadapkan dua pilihan antara janda dengan gadis, adalah sebagai berikut ini.
1. Dari segi pola pikir
Pola pikir itu penting, karena ini mempengaruhi kondisi setelah menikah nanti. Yang janda belum tentu memiliki pola pikir dewasa, yang gadis juga belum tentu terlalu kekanak-kanakan. Maka perlu mempelajari dengan baik pola pikir dari kedua belah pihak. Berikan nilai satu untuk sosok yang benar-benar memiliki pola pikir lebih dewasa.
2. Kemampuan "mengendalikan" situasi dan kondisi
Dengan sosok mana anda bisa lebih mengendalikan situasi, mana sosok yang paling sulit diatur dan seenaknya sendiri. Sebab ketika anda memilih sosok yang sulit diatur, hal itu akan menyulitkan diri anda sendiri nantinya. Meskipun pada kenyataannya, yang susah diatur justru memberikan hasrat yang lebih besar. Maka berikan nilai satu untuk sosok yang lebih mudah dikendalikan.
3. Kemampuan dalam menerima apa adanya
Masing-masing individu memiliki cara pandang sendiri soal pasangan. Yang janda belum tentu bisa menerima apa adanya, sebab berkaca dari kehidupan sebelumnya banyak janda yang tidak puas dengan kondisi suaminya. Yang gadis juga demikian, kadang punya impian yang lebih tinggi namun belum merasa mampu untuk mendapatkannya. Maka sosok mana yang lebih mampu menerima apa adanya, berikan nilai satu untuk sosok yang benar-benar mampu menerima apa adanya.
4. Gaya hidup
Gaya hidup dipengaruhi oleh banyak hal, salah satunya faktor kehidupan sebelumnya. Gaya hidup gadis dipengaruhi orang tua, sedangkan janda dengan suami sebelumnya. Selalu ingat bahwa setelah anda nikahi, anda yang akan bertanggung jawab untuk hal itu. Maka sesuaikan dengan kemampuan diri sendiri, mana yang lebih cocok untuk anda. Berikan nilai satu untuk yang lebih cocok dengan gaya hidup anda sendiri.
5. Kemauan untuk berjuang meskipun sebagai wanita
Ada yang merasa diinginkan, kemudian berpasrah diri seolah tidak perlu berjuang. Namun ada yang menyadari bahwa hubungan itu perlu diperjuangkan dua pihak. Tidak peduli gadis atau janda, masing-masing dipengaruhi oleh karakter masing-masing, maka berikan satu nilai untuk sosok yang berani berjuang untuk anda.
6. Kemampuan menutup diri dari pria lain yang berusaha memasuki kehidupan pribadinya
Lingkup peminat janda itu lebih luas, mulai dari perjaka, duda, bahkan sampai pada suami orang. Gadis juga demikian, meskipun lingkup lebih kecil tapi banyak juga yang berminat dengannya. Yang perlu dipertimbangkan bukan mana yang lebih banyak peminatnya, tapi mana yang mampu menjaga diri dan menutup diri dari sekian banyak pria yang berusaha mendekat. Akan sangat buruk jika anda memilih sosok yang terlalu mudah dekat dengan pria lain, apalagi sampai masuk dalam kehidupan pribadinya. Maka berikan nilai satu untuk sosok yang bisa menjaga diri dengan menutup diri dari masuknya pria dalam kehidupan pribadinya.
7. Tujuan dalam hidup
Tidak selalu gadis itu sifatnya hanya ingin bersenang-senang saja, juga tidak semua janda menginginkan keseriusan. Hal ini bisa dipelajari mana yang mengutamakan kehidupan tenang jangka panjang. Berikan nilai satu untuk sosok yang memiliki misi jelas dalam hidupnya. Bukan dari perkataan tapi juga melalui tindakan.
8. Potensi tanggung jawab sebagai seorang istri
Sosok perhatian dan memiliki kasih sayang pada pasangan sebenarnya bisa dilihat sejak awal. Bagaimana mereka memperlakukan anda sebagai seorang pasangan. Dari itu anda bisa menilai mana yang pantas untuk mendapatkan satu nilai dari sikap dan perhatiannya.
9. Kondisi lingkungan dan pergaulan
Lingkungan dan pergaulan memang juga perlu diperhatikan. Lingkungan yang buruk, potensi perselingkuhan yang sangat besar, seks bebas, dan masih banyak hal lain. Dari situ saja anda bisa memperkirakan mana sosok yang baik untuk anda beri nilai satu.
10. Agamanya
Kita harus akui, memang banyak kemunafikan jika membahas masalah satu ini. Tapi setidaknya dengan melihat agama seseorang, minimal ada usaha untuk menjaga kesan baik. Sehingga tidak sembarangan ketika melakukan "kenakalan". Maka pilih yang agamanya baik, sebab itu bisa terlihat dari ketekunan dalam ibadah maupun tingkah laku dilingkungan sekitar.
Setelah semua pertimbangan diatas didapatkan hasilnya, hitung jumlah total nilai yang didapatkan. Dari situ akan muncul sosok mana yang lebih pantas untuk dipilih. Ingat, janda tidak selalu buruk dan gadis juga tidak selalu lebih baik. Bisa saja janda lebih baik dalam lebih banyak hal, sebaliknya juga gadis juga bisa memiliki banyak kelebihan yang seharusnya dimiliki oleh janda pengalaman.