Dalam perjalanan kita sering melihat mobil mengalami overheat. Kita jadi berpikir bagaimana jika kita yang mengalami hal itu, atau mungkin kita pernah mengalaminya tapi tidak ingin terulang kembali.
Sebab resiko yang harus ditanggung cukup berat, minimal harus turun mesin karena komponen didalam juga mengalami kerusakan. Atau yang paling berat malah mobil bisa mengalami kebakaran.
Sebelum itu terjadi, sebaiknya kita memahami penyebab dan cara mengatasi mobil overheat. Sebagai langkah antisipasi agar kita tidak mengalami kerugian yang lebih menyakitkan.
Penyebab
Secara umum, overheat terjadi karena temperatur mobil yang berada dalam kondisi tinggi. Hal ini disebabkan oleh sistem pendingin yang tidak bekerja dengan baik. Salah satunya adalah kerusakan radiator. Adanya kebocoran yang membuat air pendingin berkurang drastis hingga habis. Sehingga bahan utama pendeingin mobil benar-benar tidak ada atau kurang maksimal.
Selain itu, bisa juga karena oli yang tidak sesuai standar. Penggunaan oli yang tidak sesuai, atau bisa juga karena telat dalam melakukan penggantian.
Penyebab berikutnya adalah tidak berfungsinya thermostat. Komponen ini berguna untuk mengukur suhu mobil, sehingga ketika komponen ini rusak, pengaturan keluar masuknya air radiator menjadi terganggu.
Dan penyebab lain adalah kipas yang tidak lagi berfungsi dengan baik bahkan mati. Aliran udara untuk mendinginkan mesin tidak lagi ada sehingga membuat mobil menjadi mudah panas.
Cara Mencegah tentu saja dengan memperhatikan semua komponen diatas, selalu cek perputaran kipas, kondisi air radiator, dan juga takaran standar air radiator. Juga jangan lupakan ganti oli dengan standar untuk mobil.
Cara mengatasi mobil Overheat
Ketika mobil mengalami Overheat, langkah pertama adalah meminggirkan mobil ke tempat yang aman. Buka kap mesin dan biarkan mendapatkan udara secara langsung. Jika masih awam jangan membuka tutup radiator begitu saja. Pada beberapa mobil, memiliki lubang udara yang bisa dibuka untuk segera mengeluarkan uap panas didalam radiator.
Siapkan kain atau kanebo untuk membuka tutup radiator jika sudah lewat beberapa menit. Buka pelan-pelan agar air radiator tidak menyembur. Diamkan sampai mobil dingin dan setelah dingin isi kembali air yang ada didalamnya.
Setelah benar-benar dingin coba nyalakan mobil kemudian jalankan untuk dibawa ke bengkel melakukan pengecekan. Jika punya pengalaman dengan mesin, lakukan pengecekan sendiri terhadap komponen yang sudah disebutkan diatas apakah mengalami gangguan atau tidak.