Kalian pasti pernah bertemu dengan orang yang sudah berumur tapi pola pikirnya seperti anak kecil. Sehingga kalian akan lebih sering berseberangan dengan orang semacam itu. Padahal dari segi usia, seharusnya dia sudah banyak merasakan pahit manisnya kehidupan. Tapi dari sikapnya, tampaknya dia tidak pernah bisa mengambil pelajaran untuk setiap pengalaman yang dilalui. Orang seperti ini, biasanya memiliki ciri berikut.
6 Ciri Orang Yang Tidak Bisa Belajar Dari Pengalaman Meski Sudah Berumur
1. Sering mengulang kesalahan yang sama
Dia sudah berkali-kali mengulang kesalahan yang sama dan tidak berusaha untuk memperbaikinya. Malah sering sekali merasa bahwa orang lain yang tidak bisa mengerti dirinya. Padahal jika dia bisa belajar dari apa yang sudah terjadi, seharusnya dia bisa mengambil pelajaran untuk menghindarinya. Sehingga dia tidak akan terjebak pada masalah yang sama, apalagi kesalahan itu berawal dari dirinya sendiri.
2. Tidak pernah bisa menghilangkan sifat buruknya
Ada sifat menyebalkan yang akan membuat dia tidak begitu disukai oleh banyak orang. Tapi dia tidak pernah sadar akan hal itu. Jika orang lain menunjukkan perlawanan sebagai reaksi atas sifatnya, dia malah merasa orang lain yang bermasalah.
3. Tidak mampu melihat masalah dari sudut pandang yang berbeda
Melihat masalah tidak bisa objektif, sehingga selalu menilai sesuatu dari sudut pandangnya sendiri. Ketika ada perbedaan sudut pandang dengan orang lain, dia akan merasa lebih benar. Merasa orang lain selalu salah meskipun tidak ada dasar pembenaran atas semua itu.
4. Mudah tersinggung hanya dengan pemahaman yang terbatas
Dan tentu saja akan mudah tersinggung ketika menerima informasi atau pernyataan satu pihak saja. Tidak bisa menilai dari sudut pandang lain untuk mempertimbangkan apakah yang dirasakan itu sesuai dengan kenyataan atau berdasarkan perasaan pribadi saja.
5. Menganggap umur sebagai patokan benar tidaknya seseorang
Hanya karena merasa lebih tua, merasa lebih benar daripada yang lebih muda. Bahkan untuk pemahaman setengah-setengah yang dulu diketahui, dianggap sebagai sesuatu yang benar dan tidak bisa diganggu gugat. Yang lebih muda dianggap salah jika bertentangan meskipun pemahaman dengan hal terkait sebenarnya lebih baik.
6. Membesarkan masalah yang sebenarnya tidak perlu dipermasalahkan
Satu lagi, orang seperti ini susah untuk mengalah apalagi mengakui kesalahan. Yang ada terus menyalahkan orang lain bahkan untuk masalah yang sebenarnya sudah selesai. Pada beberapa keadaan, malah mempermasalahkan hal yang sebenarnya tidak perlu dipermasalahkan.
Baca juga: 5 Hal Yang Tetap Akan Membuat Orang Pelit Merasa Tersinggung, Meski Sesuai Kenyataan