• Madjongke.com
  • Kontak
  • Facebook

Madjongke

Bacaan Santai Kehidupan Sehari-hari

  • Beranda
  • Cinta
  • Kehidupan
  • Kesetiaan
  • Wanita/Cewek
  • Cowok/Pria
  • Kendaraan
  • Lainnya
    • Kata-kata
    • Travel
    • Berita
    • Komik
    • Suami
    • Mertua
    • Resep Masakan
    • Anak
    • Kisah nyata
    • Mantan
    • Lain-lain
Beranda » kehidupan » Tanpa Sadar, Ini 5 Tanda Kita Sudah Kecanduan Hutang

Tanpa Sadar, Ini 5 Tanda Kita Sudah Kecanduan Hutang

Kalau kita sudah terbiasa hutang baik sama BANK atau perorangan, aktivitas hutang akan kita anggap sebagai hal yang biasa. Namun itu belum seberapa, selain menganggap sebagai hal wajar, kita juga bisa kecanduan untuk hutang terus menerus.

Namun kita belum tentu menyadari kalau kita sudah kecanduan hutang. Karena dari sudut pandang kita pribadi, hutang sudah seperti hal yang yang wajar. Agar akhirnya tidak semakin terjerumus karena hutang, ketahui tanda-tanda kita sudah kecanduan hutang dibawah ini.

Tanpa Sadar, Ini 5 Tanda Kita Sudah Kecanduan Hutang


kecanduan hutang


1. Kita selalu mengukur kemampuan memiliki barang, dari nominal cicilan

Kalau orang yang tidak suka hutang, mengukur kemampuan memiliki sesuatu adalah dengan melihat tabungan dengan harga cash dari barang tersebut. Jika ada sisa artinya mampu memiliki. Sedangkan kita tidak sampai sejauh itu. Meskipun ada uang, kita cenderung menghitung kemampuan bayar secara kredit. Misalnya sisa uang bulanan kita adalah 1 juta, kita akan melihat cicilan bulanan barang terkait tidak sampai satu juta atau tidak. Jika kurang dari satu juta, kita merasa mampu untuk memilikinya.

2. Kalaupun ada uang, kita sangat menyayangkan jika membayar dalam jumlah besar

Rasanya sayang jika kita melepaskan uang dalam jumlah banyak sekaligus. Selama bisa dicicil, kita akan lebih rela mengeluarkan uang sedikit-sedikit asal bisa dibayar kredit. Meskipun kita harus membayar lebih mahal dari harga yang seharusnya.

3. Jika ada peluang mendapatkan pinjaman, itu kita anggap sebagai peluang yang sayang untuk dilewatkan

Misalnya ditawari bank, karena kita dianggap memiliki "nama baik". Kita akan sangat menyayangkan jika menolak kesempatan itu. Sehingga setelahnya malah berpikir akan dialokasikan kemana uang hasil hutang tersebut. Entah bangun rumah, renovasi, beli mobil, usaha baru, dan lain sebagainya.

4. Kita cenderung bawa uang pas kalau ke warung meskipun sadar nanti pasti ada barang tambahan yang akan dibeli

Karena memang di warung tersebut kita sudah terbiasa hutang. Sehingga sering menganggap enteng kemungkinan adanya barang tambahan yang akan dibeli. Karena berpikir, kalaupun ada ya nanti bawa dulu tidak apa-apa.

5. Yang paling berbahaya, kita sering memanipulasi pikiran sendiri untuk mengubah keinginan menjadi sebuah kebutuhan yang belum saatnya dimiliki

Misalnya kita ingin sesuatu, sebenarnya kita tidak butuh dengan barang tersebut. Namun kita justru memanipulasi pikiran sendiri agar bisa menganggap bahwa barang itu adalah kebutuhan. Dengan cara, menghubung-hubungkan segala hal agar bisa berkaitan dengan barang yang ingin kita beli. Dan tentu saja, sebenarnya barang itu bisa di tunda karena keuangan yang belum ada. Kembali ke poin 3, kita biasanya akan mulai berpikir memiliki ketika ada peluang untuk bisa bayar kredit atau hutang dulu.

Disini admin tidak menyalahkan orang yang sudah terbiasa hutang. Karena penulis juga punya hutang yang saat ini belum selesai. Tapi hanya sebagai masukkan, agar kita tidak terjerumus terlalu jauh. Hutang boleh asal kemampuan membayar seimbang dan tidak merugikan orang lain.

Baca juga: 10 Tips Cara Cepat Melunasi Hutang Dan Tagihan

Rohmad Nur Hidayat, Kamis, 03 Februari 2022

Bagikan

#kehidupan #Terbaru
Artikel Terkait
Lebih baru
Lebih lama
Beranda

10 Terpopuler

  • Cerita Cinta Terlarang Dengan Istri Orang (Nyata)
    ....Suaminya merantau untuk bekerja sehingga kami dengan leluasa menjalin hubungan. Dia begitu baik dan sangat dewasa hingga membuat aku ben...
  • Kisah Cinta Terlarang Om Dan Keponakan (Nyata)
    Kisah ini benar-benar dialami Oleh teman Madjongke.com sendiri. Sebut saja namanya Ida, Ida merupakan Wanita dari Kota A dan punya Paman (ad...
  • 12 Kalimat Pengganti Untuk Tanya 'Sudah Punya Pacar Belum?'
    Dengan teman satu aktivitas saja kadang kamu tidak bisa mengetahui secara pasti dia punya pacar atau tidak, apalagi dengan orang yang belum...
  • 10 Arti Kata Hmm Dari Wanita Saat Chat, Kamu Yang Mana?
    Penggunaan kata hmm sebenarnya digunakan untuk menunjukkan kondisi sedang berpikir. Seharusnya setelah menggunakan kata itu ada kalimat teru...
  • Asal Usul Sejarah Panggilan Om dan Tante, Banyak Yang Salah Kaprah?
    Asal Usul Panggilan Om dan Tante? Lagi cari artikel yang membahas tentang itu yah? Pas banget nih! Artikel kali ini akan membahas secara khu...
  • 5 Alasan Mobil Atau Motor Plat B Bekas Lebih Murah
    Sudah menjadi pemahaman orang daerah bahwa motor atau mobil plat B memiliki harga jual kembali yang lebih murah. Maka banyak sekali orang d...
  • 20 Kata-kata Sedih Anak Tiri Kurang Kasih Sayang
    Saat awal-awal menjadi anak tiri, oleh orang tua tiri masih terkesan disayangi, diperhatikan, dan seolah menjadi prioritas utama. Tapi seir...
  • 7 Panduan Lengkap Naik Pesawat untuk Pemula: Dari Membeli Tiket hingga Menemukan Tempat Duduk
    Naik pesawat bisa menjadi pengalaman yang menegangkan bagi mereka yang belum pernah melakukannya sebelumnya. Namun, dengan persiapan yang te...
  • 5 Cara Menentukan Nominal Komisi Makelar Mobil, Jika Dia Tidak Menentukan Tarif Pasti
    Tarif suka rela karena makelar memiliki rasa sungkan atau sudah menganggap kita paham nominal yang akan diberikan. Namun kadang kita berpiki...
  • Alasan Orang Yang Sering Dibantu Cenderung Tidak Tahu Diri, Bahkan Ngelunjak
    Kamu kenal orang yang sering dibantu tapi cenderung tidak tahu diri. Biasanya hal ini terjadi pada lingkup orang terdekat. Seolah-olah bantu...
Beranda | Tentang | Kontak | Privacy Policy | Syarat Dan Ketentuan | Sitemap
Copyright © 2012-2025 Madjongke - All Rights Reserved
Powered by Blogger