Pada posisi lampu merah kita sering sekali menunggu beberapa detik bahkan menit hingga lampu lalu lintas berwarna hijau. Atau ketika dalam kemacetan kita akan beberapa menit berhenti.
Untuk mobil matik tentu menjadi dilema sendiri. Harus sering-sering pindah tuas transmisi ke posisi N dan D berulang kali, atau membiarkan dalam posisi D terus menerus dan hanya mengandalkan gas dan rem saja.
Untuk mengetahui itu, pertama-tama kita harus tahu waktu ideal bagi transmisi matik untuk berhenti dalam posisi gigi masuk di D.
Waktu ideal mobil matik berhenti pada posisi D adalah 2-3 menit. Pada mobil yang menggunakan torque converter (CVT/AT) maka turbin akan selalu dalam posisi diam. Sedangkan Impeller berputar sesuai dengan putaran mesin.
Dalam kondisi tersebut maka secara fisik, turbin tidak terhubung langsung dengan impeller. Yang terjadi hanyalah oli transmisi bersirkulasi secara normal.
Meskipun suhu oli transmisi akan naik, tapi tentunya ada sistem pendingin untuk mengatasinya. Sehingga bisa dikatakan dalam waktu 2-3 menit, tidak menjadi masalah jika mendiamkan mobil matik dalam posisi D.
Namun lebih dari 3 menit sebaiknya pindahkan saja ke posisi N. Karena yang dikhawatirkan sistem pendingin oli transmisi kurang begitu mampu bekerja dengan baik.
Baca juga: 7 Tanda Transmisi Mobil Matic Bermasalah, Kebanyakan Jarang Disadari