Saat ini sudah banyak sekali mobil yang seharga motor pada umumnya, tidak lebih dari 20 juta sudah mendapatkan mobil dengan tahun yang sudah tua. Selain tahun yang sudah tua, tentunya akan banyak kekurangan yang didapatkan karena mendapatkan mobil murah. Dan berikut beberapa resiko beli mobil seharga motor bahkan lebih murah.
6 Resiko Beli Mobil Bekas Seharga Motor Bahkan Lebih Murah
1. Akan banyak bagian yang sudah habis masa pakainya
Namanya mobil murah seharga motor tentu saja akan banyak part yang perlu diperbaiki. Biasanya banyak bagian yang sudah habis usia pakainya. Sehingga membeli mobil tersebut harus siap biaya perbaikan yang banyak untuk membuatnya normal kembali. Tapi ini tidak jadi masalah, jika memang niat dari awal ingin melakukan peremajaan pada banyak bagiannya.
2. Sudah pasti ada kerusakan yang tidak terdeteksi
Ini adalah hal yang menciptakan tantangan tersendiri, harga mobil seharga motor tentu ada saja masalah yang sulit untuk dideteksi. Kadang memperbaiki bagian tertentu, masalah tersebut masih ada, sehingga perlu ketelitian untuk menemukan masalahnya. Dan ini tidak menjadi masalah, jika kita bisa mendeteksi kerusakannya atau setidaknya ada bengkel yang mampu melakukan. Kalau tidak, siap-siap saja mobil itu akan terkesan rusak terus menerus.
3. Tidak cocok untuk orang yang tidak hobi otomotif, karena harus bolak balik bengkel
Yakin saja mobil tidak akan langsung bisa lancar dipakai. Harus beberapa kali bolak balik bengkel untuk melakukan perbaikan. Kalau untuk orang yang beli mobil untuk tujuan langsung dipakai, pilihan ini tidak cocok.
4. Resiko terbesar adalah biaya perbaikan lebih besar dari harga mobil
Untuk penyempurnaan butuh biaya yang tidak sedikit. Bahkan kerusakan bawaan bisa saja membutuhkan biaya besar untuk perbaikan. Apalagi jika mobil terkait merupakan mobil dengan sparepart mahal dan susah dicari.
5. Akan menjadi cibiran kaum mendang mending
Katakan harga mobil 20 juta, perbaikan habis 25 juta. Ketika bertemu kaum mendang mending, maka mereka akan banyak komentar negatif. Bahkan menyarankan membeli mobil sekalian harga 45 juta. Padahal mereka tidak tahu tujuan kita sebenarnya membeli mobil macam itu.
6. Namun ada jga resiko mobil tersebut menjadi tidak ternilai harganya jika kita mampu untuk membuat kondisinya menjadi sempurna
Jika kita mampu secara finansial untuk membuatnya menjadi sempurna, tentu saja mobil tersebut menjadi tidak ternilai harganya. Bahkan untuk mobil tertentu dalam kondisi sempurna, ibarat kata kita ingin menjual lagi, bisa memiliki harga tinggi yang jauh diatas harga pasaran. Itu bisa saja terjadi meskipun kita tidak ada niat untuk menjualnya.
Kesimpulan
Untuk yang tahu, mampu dan memang hobi otomotif, tentu saja kalian paham apa yang sudah dijadikan keputusan. Tapi untuk kalian yang baru memulai, belum paham, apalagi dana cuma sebatas untuk membeli mobil saja, lebih baik urungkan niat itu. Membeli mobil murah seharga motor bukan pilihan tepat untuk sekedar punya mobil.
Baca juga: 4 Trik Pedagang Mobil Bekas Untuk Membuat Suara Mesin Menjadi Lebih Halus