• Madjongke.com
  • Kontak
  • Facebook

Madjongke

Bacaan Santai Kehidupan Sehari-hari

  • Beranda
  • Cinta
  • Kehidupan
  • Kesetiaan
  • Wanita/Cewek
  • Cowok/Pria
  • Kendaraan
  • Lainnya
    • Kata-kata
    • Travel
    • Berita
    • Komik
    • Suami
    • Mertua
    • Resep Masakan
    • Anak
    • Kisah nyata
    • Mantan
    • Lain-lain
Beranda » kendaraan » Meski Awalnya Merasa Mampu, Ini 7 Penyebab Orang Mengalami Kredit Macet Saat Beli Kendaraan

Meski Awalnya Merasa Mampu, Ini 7 Penyebab Orang Mengalami Kredit Macet Saat Beli Kendaraan

Awal sebelum mengambil unit kendaraan secara kredit, terkesan ringan dan yakin bisa menyelesaikan dengan lancar. Karena dengan melihat kondisi saat ini, sepertinya tidak ada kendala berarti. Tapi baru setengah jalan, kenyataan berbeda. Cicilan bulanan tidak bisa terbayar dengan lancar, hingga akhirnya kendaraan harus ditarik oleh pihak Leasing. Dan umumnya, ini dia penyebab hal itu terjadi.

Meski Awalnya Merasa Mampu, Ini 7 Penyebab Orang Mengalami Kredit Macet Saat Beli Kendaraan


debt collectorDebt Collector


1. Salah dalam mengukur kemampuan cicil kendaraan, biasanya lebih dari 50% gaji sebulan

Banyak orang yang salah perhitungan, dengan menjadikan sebagian besar gajinya untuk cicil kendaraan. Apalagi jika gaji masih dibawah UMR, nekad mengajukan cicilan bulan yang terlalu besar, dengan harapan bisa selesai lebih cepat dengan bunga yang lebih ringan. Tapi untuk mengatur keuangan sisah bayar cicilan, kempas kempis. Awalnya terasa lancar saja, karena masih ada sisa uang didalam tabungan. Tapi semakin lama semakin terkikis dan ketika sudah mendekati pertengahan, rasanya semakin sulit bahkan karena kondisi tertentu menjadi kesulitan untuk bayar cicilan bulanan.

2. Sejak awal niatnya untuk usaha tapi tidak ada sumber lain yang mumpuni untuk bayar cicilan

Awalnya untuk menunjang usaha yang baru saja dimulai. Dan sebelum usaha itu berdiri, tidak ada sumber lain yang mumpuni. Akhirnya ketika usaha baru merintis, bukan hanya laba yang digunakan untuk bayar cicilan kendaraan. Modal juga ikut terpakai untuk tambah-tambah bayar cicilan. Dampaknya usaha bukannya maju, malah semakin hancur. Jangankan untuk bayar cicilan, uang modal untuk biaya kebutuhan saja bisa hancur perlahan.

3. Kebetulan dalam beberapa bulan terpaksa mengeluarkan dana darurat diluar anggaran

Semua sudah dihitung, cicilan kendaraan dengan kebutuhan sehari-hari masih sisa sedikit untuk ditabung. Tapi tanpa di duga, harus mengeluarkan uang lebih banyak karena kondisi darurat. Uang tabungan terpakai, bahkan kadang harus pinjam dulu orang lain untuk menutupi. Dan yang pasti uang untuk bayar cicilan terpaksa dipakai juga. Dampaknya, cari pinjaman lagi untuk bayar cicilan kendaraan. Sekali saja kacau karena ada biaya darurat, secara berkelanjutan akan terus mengalami kesulitan.

4. Dipecat dari kerjaan

Ini yang paling sering dialami oleh orang-orang. Merasa percaya diri dengan pekerjaan yang dijalani, akhirnya berani ambil kredit kendaraan. Tapi belum sempat lunas, sudah di pecat dari pekerjaan yang membuatnya tidak punya pemasukkan untuk bayar cicilan kendaraan.

5. Sistem perkiraan kemampuan untuk bayar cicilan, berdasarkan kondisi saat sedang berada di puncak

Dalam dunia usaha, sedang naik daun. Mengalami peningkatan terus menerus dan merasa semua akan berjalan baik. Tapi tanpa di duga, ada satu kondisi yang membuat usaha menurun karena memang siklusnya seperti itu, naik turun. Akhirnya keuangan kacau, bisnis menurun karena uang modal digunakan juga untuk bayar cicilan kendaraan.

6. Kesehatan yang membuat nasabah tidak bisa lagi bekerja

Kebetulan gaji yang didapatkan berdasarkan aksi. Jadi kala kerja dapat uang, kalau tidak kerja yang tidak dibayar. Kebetulan mengalami sakit beberapa hari saja, sudah bisa mengacaukan semuanya. Istilah gampanganya, kerja 3 minggu untuk bayar cicilan. 1 minggu untuk kebutuhan. Karena libur beberapa hari saja, uang 3 minggu harus dikurangi untuk biaya kebutuhan dan berobat. Wajar, akhirnya tidak bisa bayar cicilan kendaraan.

7. Anggota keluarga yang menjadi tulang punggung meninggal Dunia

Yang kredit memang anaknya, tapi ayahnya yang membayar cicilan. Kemudian ayah sebagai tulang punggung meninggal Dunia yang akhirnya tidak ada lagi uang untuk membayar cicilan kendaraan. Masih mending jika ada tabungan, jika hidup saja pas-pasan tentu terpaksa kendaraan diambil oleh pihak Leasing.

Untuk itu jika bisa, lebih baik cash dengan menyesuaikan kemampuan diri sendiri. Jika yang lama masih ada dan sesuai fungsi, tidak perlu memaksakan diri untuk beli baru secara kredit.

Baca juga: Beli Dari Baru, Ini 6 Alasan Motor Kamu Tidak Perlu Di Jual Setelah 5 Tahun

Rohmad Nur Hidayat, Kamis, 06 Oktober 2022

Bagikan

#kendaraan #Terbaru
Artikel Terkait
Lebih baru
Lebih lama
Beranda

10 Terpopuler

  • 10 Arti Kata Hmm Dari Wanita Saat Chat, Kamu Yang Mana?
    Penggunaan kata hmm sebenarnya digunakan untuk menunjukkan kondisi sedang berpikir. Seharusnya setelah menggunakan kata itu ada kalimat teru...
  • 12 Kalimat Pengganti Untuk Tanya 'Sudah Punya Pacar Belum?'
    Dengan teman satu aktivitas saja kadang kamu tidak bisa mengetahui secara pasti dia punya pacar atau tidak, apalagi dengan orang yang belum...
  • 5 Alasan Bank Menanyakan Nama Gadis Ibu Kandung, Bukan Ayah
    Menggunakan nama Ibu kandung sebagai sandi pertanyaan keamanan perbankan sudah dilakukan sejak tahun 1882. Diadopsi dari luar negeri, Indone...
  • Cerita Cinta Terlarang Dengan Istri Orang (Nyata)
    ....Suaminya merantau untuk bekerja sehingga kami dengan leluasa menjalin hubungan. Dia begitu baik dan sangat dewasa hingga membuat aku ben...
  • Wajib Tahu, 7 Macam Sistem Dan Jumlah Komisi Makelar Mobil
    Berapa komisi makelar mobil?, sehingga tampaknya mereka sangat antusias menekuni profesi semacam itu. Hingga rela menghabiskan banyak waktu ...
  • 20 Kata-kata Sedih Anak Tiri Kurang Kasih Sayang
    Saat awal-awal menjadi anak tiri, oleh orang tua tiri masih terkesan disayangi, diperhatikan, dan seolah menjadi prioritas utama. Tapi seir...
  • Kata-kata Untuk Yang Sering Jadi Bahan Omongan Orang
    Karena diawali oleh dugaan yang belum tentu benar, kadang banyak pihak yang meyakini bahwa hal itu benar. Kemudian menjadikan hal itu menjad...
  • 10 Tanda Cowok Cemburu Tapi Bukan Pacar
    Rasa cemburu itu bisa datang dari siapa saja, tidak harus selalu dari pacar atau pasangan. Bahkan sekedar pengagum pun bisa merasakan cembur...
  • 10 Kata-kata Halus Tapi Nyindir Orang Suka Nyinyir, Ghibah, Gosip
    Punya teman suka gosip, nyinyir, julid, dan sebagainya?. Atau bisa juga tetangga yang suka melakukan hal-hal tersebut dan sering bikin kupin...
  • 8 Alasan Pria Mencium Wanita Yang Bukan Pacarnya
    Pria mencium wanita tidak selalu pacar. Kadang teman pun bisa menjadi sasaran ciuman. Biasanya dalam mencium, pria melakukan secara mendadak...
Beranda | Tentang | Kontak | Privacy Policy | Syarat Dan Ketentuan | Sitemap
Copyright © 2012-2022 Madjongke - All Rights Reserved
Powered by Blogger