• Madjongke.com
  • Kontak
  • Facebook

Madjongke

Bacaan Santai Kehidupan Sehari-hari

  • Beranda
  • Cinta
  • Kehidupan
  • Kesetiaan
  • Wanita/Cewek
  • Cowok/Pria
  • Kendaraan
  • Lainnya
    • Kata-kata
    • Travel
    • Berita
    • Komik
    • Suami
    • Mertua
    • Resep Masakan
    • Anak
    • Kisah nyata
    • Mantan
    • Lain-lain
Beranda » kehidupan » 8 Keuntungan Bangun Rumah Secara Bertahap (Pondasi Dulu, Tembok, Dst) Dibanding Menunggu Uang Terkumpul

8 Keuntungan Bangun Rumah Secara Bertahap (Pondasi Dulu, Tembok, Dst) Dibanding Menunggu Uang Terkumpul

Maksud bertahap di sini, adalah membangun rumah dengan jeda waktu yang cukup lama. Jadi misalnya punya uang 40 juta bikin pondasi terlebih dahulu, kemudian berhenti selama satu tahun. Kemudian ketika ada rejeki 30 juta bangun tembok lebih dulu, berhenti kembali setahun. Kemudian ketika ada uang lagi, bangun genteng dan pintu.

Itu lebih menguntungkan daripada mengumpulkan uang sampai siap untuk bikin rumah dari awal sampai akhir, misalnya butuh 250 juta. Dan berikut keuntungan yang bisa kita dapatkan jika membangun rumah dengan cara bertahap.

8 Keuntungan Bangun Rumah Secara Bertahap (Pondasi Dulu, Tembok, Dst) Dibanding Menunggu Uang Terkumpul


bangun rumah bertahap


1. Biaya tukang lebih murah

Meskipun hanya ada uang 40 juta misalnya, bisa langsung digunakan untuk bikin pondasi. Karena tarif tukang pada saat itu juga masih murah. Belum mengalami kenaikan. Kalau kita menunggu sampai punya uang untuk bangun rumah dari awal sampai akhir, yakinlah biaya untuk bikin pondasi, anggarannya tidak akan cukup dengan 40 juta saja.

2. Harga material juga lebih murah belum mengalami kenaikan

Sama dengan yang pertama, harga material bangunan itu cenderung mengalami kenaikan dari waktu ke waktu. Sehingga seperti yang sudah dijelaskan, bangun rumah meski bertahap akan membuat biaya menjadi lebih murah.

3. Uang yang dimiliki tidak tergerus oleh inflasi

Ini yang penting, inflasi juga bisa membuat nilai uang yang kita kumpulkan, menjadi berkurang. Misalnya untuk bangun rumah dari awal sampai akhir untuk saat ini butuh 250 juta, ketika uang terkumpul nanti pasti jadi lebih mahal. Menjadi 350 juta misalnya.

4. Lebih memiliki motivasi dan tujuan dalam mengumpulkan uang

Dalam hidup dan bekerja, kita menjadi lebih punya motivasi. Ingin punya rumah dan jelas itu akan berusaha diwujudkan. Sebab sudah ada pondasi, sebagai langkah awal untuk bikin rumah. Sehingga dalam masalah pengeluaran, kita bisa lebih kontrol. Karena dana yang ada, sudah pasti akan digunakan untuk apa. Tapi jika kita mengumpulkan uang, kita merasa punya uang banyak padahal nilai uang tersebut lama-lama semakin turun.

5. Meskipun masih apa adanya, rumah bisa dimanfaatkan langsung asal sudah ada atap dan pintu

Dari mulai proses pondasi, bikin tembok, hingga ada atap saja sudah bisa dimanfaatkan untuk ditinggali. Meskipun bertahap tapi kita bisa menempati rumah lebih cepat meskipun kondisinya apa adanya.

6. Bisa menikmati yang namanya proses, jadi selama bertahun-tahun ada kebahagiaan tersendiri ketika rumah mengalami peningkatan

Pondasi selesai, pikiran menjadi senang dan bahagia. Kemudian ketika tembok mulai berdiri, kita juga akan merasa senang. Sehingga kita akan lebih bahagia dan menikmati setiap prosesnya.

7. Uang tidak akan terpakai untuk keinginan yang tiba-tiba muncul

Karena uang sudah terpakai untuk proses pembangunan, tidak akan muncul keinginan yang sebenarnya tidak penting. Tapi apa jadinya jika masih dalam bentuk uang, bisa-bisa rumah gagal terbangun karena tiba-tiba punya keinginan ganti kendaraan padahal kendaraan lama masih bisa digunakan.

8. Sstt, lokasi tidak akan di klaim oleh anggota keluarga lain

Untuk yang memiliki anggota keluarga (maaf) sedikit serakah, tentunya ingin klaim beberapa lokasi yang disukai. Dengan mendirikan pondasi lebih dulu, tentunya anggota keluarga tidak akan klaim sepihak. Kalaupun klaim harus kembalikan uang atau biaya untuk bikin pondasi.

Baca juga: 8 Ciri Tukang Bangunan Harian Yang Pekerjaannya Cepat Dan Hasil Memuaskan

Rohmad Nur Hidayat, Kamis, 06 Oktober 2022

Bagikan

#kehidupan #Terbaru
Artikel Terkait
Lebih baru
Lebih lama
Beranda

10 Terpopuler

  • Cerita Cinta Terlarang Dengan Istri Orang (Nyata)
    ....Suaminya merantau untuk bekerja sehingga kami dengan leluasa menjalin hubungan. Dia begitu baik dan sangat dewasa hingga membuat aku ben...
  • Kisah Cinta Terlarang Om Dan Keponakan (Nyata)
    Kisah ini benar-benar dialami Oleh teman Madjongke.com sendiri. Sebut saja namanya Ida, Ida merupakan Wanita dari Kota A dan punya Paman (ad...
  • 12 Kalimat Pengganti Untuk Tanya 'Sudah Punya Pacar Belum?'
    Dengan teman satu aktivitas saja kadang kamu tidak bisa mengetahui secara pasti dia punya pacar atau tidak, apalagi dengan orang yang belum...
  • Asal Usul Sejarah Panggilan Om dan Tante, Banyak Yang Salah Kaprah?
    Asal Usul Panggilan Om dan Tante? Lagi cari artikel yang membahas tentang itu yah? Pas banget nih! Artikel kali ini akan membahas secara khu...
  • 20 Kata-kata Sedih Anak Tiri Kurang Kasih Sayang
    Saat awal-awal menjadi anak tiri, oleh orang tua tiri masih terkesan disayangi, diperhatikan, dan seolah menjadi prioritas utama. Tapi seir...
  • 5 Alasan Mobil Atau Motor Plat B Bekas Lebih Murah
    Sudah menjadi pemahaman orang daerah bahwa motor atau mobil plat B memiliki harga jual kembali yang lebih murah. Maka banyak sekali orang d...
  • 5 Cara Menentukan Nominal Komisi Makelar Mobil, Jika Dia Tidak Menentukan Tarif Pasti
    Tarif suka rela karena makelar memiliki rasa sungkan atau sudah menganggap kita paham nominal yang akan diberikan. Namun kadang kita berpiki...
  • 10 Arti Kata Hmm Dari Wanita Saat Chat, Kamu Yang Mana?
    Penggunaan kata hmm sebenarnya digunakan untuk menunjukkan kondisi sedang berpikir. Seharusnya setelah menggunakan kata itu ada kalimat teru...
  • 10 Perasaan Pria Terhadap Selingkuhannya, Sesuai Fase Dan Kondisi
    Banyak pendapat mengatakan pria tidak melibatkan perasaan saat selingkuh, padahal sebenarnya pria bisa sangat mencintai selingkuhannya. Seti...
  • 10 Kata-kata Sindiran Karena Pacar Malu Mengakui Kita
    Kata-kata untuk menyindir karena pacar malu mengakui, jadi dia jarang upload foto kita di media sosial. Bahkan status facebook pun tidak ada...
Beranda | Tentang | Kontak | Privacy Policy | Syarat Dan Ketentuan | Sitemap
Copyright © 2012-2025 Madjongke - All Rights Reserved
Powered by Blogger