Kita sering mendengar istilah mobil FWD, RWD, dan sejenisnya dimana hal itu adalah sistem penggerak roda pada sebuah mobil. Kita sebagai awam tentu saja pada kondisi tertentu tidak bisa memahami perbedaan dari semua sistem penggerak tersebut. Maka dari itu berikut penulis jabarkan beberapa sistem penggerak pada roda mobil.
5 Sistem Penggerak Roda Mobil FWD, RWD, 4WD, dan AWD, Dan Satunya Lagi Apa Coba
1. FWD (Front Wheel Drive)
FWD adalah mobil dengan sistem penggerak roda depan. Jadi putaran mesin melalui transmisi akan diteruskan ke roda depan secara langsung. Mobil dengan sistem penggerak satu ini, memiliki kelebihan di jalan datar. Namun di jalan menanjak beresiko kehilangan traksi apalagi jalan menanjak dengan belokan ekstrim. Terlebih jika beban mobil dibelakang terlalu besar. Roda penggerak depan biasanya mesin berada di depan dengan posisi melintang.
2. RWD (Rear Wheel Drive)
Sistem penggerak roda belakang. Mobil dengan sistem penggerak ini biasanya menggunakan mesin yang berada di depan dengan bantuan gardan. Mesin tengah atau mesin belakang dan mobil ini cocok untuk mengangkut beban seperti pick up atau truk. Ketika mendapatkan muatan berat, mobil RWD cenderung lebih kuat cengkramannya terhadap aspal. Sehingga di jalan menanjak biasanya tidak mengalami masalah yang berarti. Kekurangan mobil ini, untuk mesin depan terutama, akan lebih banyak tenaga yang terbuang karena adanya sistem gardan.
3. 4WD (Four Wheel Drive)
Sistem penggerak 4WD adalah 4 ban bisa berputar secara keseluruhan. Sistem penggerak tersebut terbagi menjadi beberapa bagian. Bisa hanya dua ban yang bergerak, atau bisa dibuat secara keseluruhan roda 4 sekaligus. Biasanya mobil ini cocok untuk mobil trabas seperti SUV. Kelebihan dari sistem penggerak ini, bisa diatur sesuai selera. Kalau mau irit ban dan bbm yang cukup dua ban saja, kalau butuh melibas jalanan ekstrim bisa dipakai semuanya. Kalaupun ada yang full 4 roda biasanya hanya ada dua pilihan 4H (High Range) atau 4L (Low Range).
4. AWD (All-Wheel Drive)
Sistem penggerak semua roda dimana sudah diatur secara otomatis pada semua roda. Tidak bisa diatur seperti halnya 4WD sehingga lebih kompleks. Tenaga mesin bisa dibagi ke semua roda menyesuaikan kondisi jalan secara otomatis. Sehingga masing-masing roda bisa mendapatkan traksi yang seimbang. Sistemnya bekerja sepanjang waktu sehingga boros bbm itu pasti. Mobil dengan sistem ini, akan tampak indah ketika digunakan untuk bersenang-senang karena bisa melakukan drifting yang indah secara visual.
5. MWD (Man Wheel Drive)
Sistem penggerak ini biasanya keempat roda dalam posisi netral atau memanfaatkan gaya dorong. Dan dorongan itu didapatkan dari beberapa Orang yang mendorong mobil dari belakang. Sistem penggerak ini paling banyak dialami oleh mobil tua yang akinya sudah tekor atau ada kerusakan lain. Sehingga perlu dorongan Manusia untuk membuatnya berjalan.
Baca juga: Alasan Banyak Orang Menganggap Mobil Penggerak Depan (FWD) Sering Tidak Kuat Menanjak