• Madjongke.com
  • Kontak
  • Facebook

Madjongke

Bacaan Santai Kehidupan Sehari-hari

  • Beranda
  • Cinta
  • Kehidupan
  • Kesetiaan
  • Wanita/Cewek
  • Cowok/Pria
  • Kendaraan
  • Lainnya
    • Kata-kata
    • Travel
    • Berita
    • Komik
    • Suami
    • Mertua
    • Resep Masakan
    • Anak
    • Kisah nyata
    • Mantan
    • Lain-lain
Beranda » kendaraan » motor » 6 Tahap Mengajari Anak Mengendarai Motor, Jangan Asal Bisa

6 Tahap Mengajari Anak Mengendarai Motor, Jangan Asal Bisa

Kebanyakan orang tua ketika anak sudah berhasil keseimbangan dan aturan gas sudah mulai halus, sudah yakin dan melepaskan anak begitu saja untuk mengendarai motor. Sudah merasa bahwa anak sukses dan selesai dalam pelajaran mengendarai motor. Padahal pada faktanya di jalan anak masih ngawur dan cenderung suka ngebut tanpa aturan. Maka ketika mengajari anak, berikut tahapan agar anak benar-benar bisa bukan asal bisa.

6 Tahap Mengajari Anak Mengendarai Motor, Jangan Asal Bisa


anak kecil naik motor


1. Seperti pada umumnya, melatih aturan gas dan keseimbangan di lapangan

Ini adalah tahap dasar yang memang dilakukan pada semua metode latihan. Dengan cara ini anak akan terbiasa melatih keseimbangan dan juga melatih buka tutup gas supaya semakin halus. Lakukan ini hingga anak benar-benar jadi lancar.

2. Teknik mengerem yang benar

Selanjutnya anak diajari teknik mengerem yang tepat, dimana rem tidak terlalu diberi beban yang terlalu berat. Bagaimana cara agar anak mengerem dengan aman dan sehalus mungkin. Terapkan pelatihan ini berkali-kali hingga menjadi gerak reflek dengan bermacam kondisi.

3. Lajur dan posisi yang tepat ketika berbelok dan biasakan menggunakan sein

Ini yang tidak kalah penting, ketika belajar di jalan umum atau gang, biasakan agar anak menyalakan lampu sein dan berada di lajur yang tepat ketika akan berbelok. Memposisikan motor pada area yang tepat agar tidak menciptakan kebingungan bagi pengguna jalan lainnya.

4. Biasakan untuk bekendara pelan dengan stabil dan tegaskan bahwa itulah puncak pencapaian orang belajar

Kebanyakan anak menganggap, ngebut adalah puncak tertinggi dalam tahap belajar. Kalau sudah berani ngebut dianggap sudah bisa. Maka patahkan pemahaman itu dengan mendoktrin berkali-kali bahwa puncak tertinggi pada masa belajar adalah jalan pelan dengan stabil. Artinya jalan pelan dengan kecepatan konstan, lurus pada lajur yang tepat, dan juga stang tidak kebanyakan belok kanan kiri. Sebab jika itu sudah lulus, kalau mau ngebut tinggal putar gas saja.

5. Hal terpenting adalah antisipasi hal tidak terduga

Percuma juga ngebut jika tiba-tiba ada ayam nyebrang malah gelagapan. Maka dari itu ajarkan anak untuk memikirkan segala resiko yang bisa saja terjadi. Termasuk jarak aman berkendara di jalan yang ramai.

6. Secara perlahan berikan teori aturan di jalan

Aturan jalan mulai dari fungsi garis putus-putus, prioritas orang yang berada di jalur utama ketika kita dari belokan, dan lain sebagainya. Sehingga ketika nanti dilepas sendirian, anak tidak akan ngawur dan membahayakan orang lain.

Rohmad Nur Hidayat, Selasa, 04 Juli 2023

Bagikan

#kendaraan #motor #Terbaru
Artikel Terkait
Lebih baru
Lebih lama
Beranda

10 Terpopuler

  • Cerita Cinta Terlarang Dengan Istri Orang (Nyata)
    ....Suaminya merantau untuk bekerja sehingga kami dengan leluasa menjalin hubungan. Dia begitu baik dan sangat dewasa hingga membuat aku ben...
  • Kisah Cinta Terlarang Om Dan Keponakan (Nyata)
    Kisah ini benar-benar dialami Oleh teman Madjongke.com sendiri. Sebut saja namanya Ida, Ida merupakan Wanita dari Kota A dan punya Paman (ad...
  • 12 Kalimat Pengganti Untuk Tanya 'Sudah Punya Pacar Belum?'
    Dengan teman satu aktivitas saja kadang kamu tidak bisa mengetahui secara pasti dia punya pacar atau tidak, apalagi dengan orang yang belum...
  • 5 Cara Menentukan Nominal Komisi Makelar Mobil, Jika Dia Tidak Menentukan Tarif Pasti
    Tarif suka rela karena makelar memiliki rasa sungkan atau sudah menganggap kita paham nominal yang akan diberikan. Namun kadang kita berpiki...
  • 10 Arti Kata Hmm Dari Wanita Saat Chat, Kamu Yang Mana?
    Penggunaan kata hmm sebenarnya digunakan untuk menunjukkan kondisi sedang berpikir. Seharusnya setelah menggunakan kata itu ada kalimat teru...
  • Asal Usul Sejarah Panggilan Om dan Tante, Banyak Yang Salah Kaprah?
    Asal Usul Panggilan Om dan Tante? Lagi cari artikel yang membahas tentang itu yah? Pas banget nih! Artikel kali ini akan membahas secara khu...
  • 5 Tipe Kenek Pekerja Bangunan (Asisten Tukang), Nomor 4 Bikin Tuan Rumah Untung
    Asisten Tukang bangunan atau biasa disebut Kenek, merupakan profesi pekerja bangunan yang memiliki tugas untuk melayani Tukang bangunan. Seb...
  • Keuangan Saudara Sering Dibantu Ortu Tapi Kamu Tidak, 5 Alasan Kamu Tidak Perlu Iri
    Mungkin dalam kehidupan Keluarga, kamu merasa memiliki orang tua yang tidak adil. Kamu cenderung merasa diabaikan dan jarang dibantu ketika ...
  • Alasan Orang Yang Sering Dibantu Cenderung Tidak Tahu Diri, Bahkan Ngelunjak
    Kamu kenal orang yang sering dibantu tapi cenderung tidak tahu diri. Biasanya hal ini terjadi pada lingkup orang terdekat. Seolah-olah bantu...
  • Kumpulan Foto Tatto Keren Terbaru
    Bagi yang suka dengan seni terutama seni tato, madjongke.com dengan susah payah mengumpulkan berbagai gambar tatto keren. Semoga kumpulan ga...
Beranda | Tentang | Kontak | Privacy Policy | Syarat Dan Ketentuan | Sitemap
Copyright © 2012-2025 Madjongke - All Rights Reserved
Powered by Blogger