Banyak orang terjebak dengan mobil harga murah dan kemudian pusing pada akhirnya. Biasanya hal semacam ini dialami oleh orang yang memiliki dana terbatas namun ingin meminang mobil dengan spesifikasi yang melebihi dana yang ada. Misalnya dengan dana 100 juta hanya bisa beli mobil tipe e46, tapi menginginkan mobil dengan kriteria yang lebih mahal contohnya dengan harga pasaran 130 juta misalnya e90. Tapi karena ada mobil e90 yang dananya sampai 100 juta, akhirnya tergiur untuk membeli unit tersebut. Jika kondisinya mirip seperti itu, perlu diketahui ciri-ciri mobil yang tidak layak beli meski harganya murah.
7 Ciri-ciri Mobil Yang Tidak Layak Beli Meski Harganya Murah
1. Bagian lantai terlihat kotor bahkan berkarat
Mobil semacam ini biasanya bekas terendam air sehingga bagian bawah sudah banyak keropos. Untuk jangka panjang mobil semacam ini akan perlu restorasi dengan biaya yang tidak sedikit apalagi mobil dengan fitur melimpah, perbaikannya akan sangat ribet. Karena harus bongkar secara keseluruhan dan mengganti banyak part untuk mengembalikan seperti semula.
2. Banyak modifikasi yang kurang enak dipandang
Modifikasi yang tidak enak dipandang biasanya diawali dengan pemilik yang suka modifikasi tapi dengan dana terbatas. Sehingga dalam hal modifikasi cenderung menghemat budget sebanyak mungkin dari harga standar. Apalagi modifikasi yang dilakukan pada part yang vital sehingga hal itu menunjukkan pemilik sebelumnya kurang begitu serius dalam perawatan mobilnya. Ingin tampil beda tapi modifikasi dilakukan oleh bengkel abal-abal bahkan modifikasi oleh pemilik sendiri.
3. Banyak sparepart yang sudah diakali
Diakali dalam hal ini sudah banyak sparepart yang diperbaiki dengan asal-asalan. Part yang terpasang berasal dari mobil jenis lain sehingga ada beberapa modifikasi pada dudukan atau part lain yang saling terhubung. Ini akan menyulitkan perbaikan berikutnya jika terjadi kerusakan. Bahkan bukan hanya itu, kadang ketika dibelikan Sparepart yang seharusnya justru tidak berhasil di pasang.
4. Putaran mesin terlalu tinggi saat idle atau naik turun meski dikatakan solusinya sepele
Percayalah rpm terlalu tinggi atau naik turun itu bukan perkara sepele. Meskipun kata pemilik cuma karena busi kotor atau perlu ganti busi saja. Sudah banyak pemilik mobil yang memperbaiki ini dan itu habis banyak uang tapi masalahnya tidak kunjung ketemu. Biasanya beres beberapa saat namun beberapa saat kumat kembali. Logika sederhana kalau memang karena hal sepele, pasti sudah diperbaiki lebih dulu sebelum dijual.
5. Aroma di dalam mobil apek atau tidak enak
Mobil yang masih bagus itu sesuai ciri khas masing-masing mobil. Kalau baunya sudah apek atau bahkan tidak enak, artinya mobil tidak dirawat dengan benar. Terlalu banyak air yang pernah masuk dalam mobil. Atau ada kemungkinan pernah terendam banjir. Meskipun ada pewangi, tetap bisa dibedakan. Kecuali mobil yang sudah tua, itu beda cerita.
6. Kilometer rendah tapi kondisi mobil memprihatinkan
Ban sudah diganti dilihat dari umur ban dan tahun mobil, banyak part yang sudah terlihat perlu diganti. Interior yang umumnya sering di pegang sudah tampak perbedaannya dengan bagian terdekat. Hal ini menunjukkan kilometer sudah direset atau diatur ulang. Dulu penulis pernah kenal oknum yang bisa melakukan itu tapi tidak pernah menggunakannya.
7. Mobil sudah tidak lagi presisi
Bisa dilihat dari posisi nat, pintu, list, hingga ketika dikendarai terasa kalau mobil sudah tidak presisi. Artinya mobil ini sudah pernah mengalami insiden besar tapi berhasil disulap seperti mobil normal.