• Madjongke.com
  • Kontak
  • Facebook

Madjongke

Bacaan Santai Kehidupan Sehari-hari

  • Beranda
  • Cinta
  • Kehidupan
  • Kesetiaan
  • Wanita/Cewek
  • Cowok/Pria
  • Kendaraan
  • Lainnya
    • Kata-kata
    • Travel
    • Berita
    • Komik
    • Suami
    • Mertua
    • Resep Masakan
    • Anak
    • Kisah nyata
    • Mantan
    • Lain-lain
Beranda » kehidupan » Keuangan Saudara Sering Dibantu Ortu Tapi Kamu Tidak, 5 Alasan Kamu Tidak Perlu Iri

Keuangan Saudara Sering Dibantu Ortu Tapi Kamu Tidak, 5 Alasan Kamu Tidak Perlu Iri

Mungkin dalam kehidupan Keluarga, kamu merasa memiliki orang tua yang tidak adil. Kamu cenderung merasa diabaikan dan jarang dibantu ketika ada masalah keuangan.

Dibandingkan dengan saudara kandung kamu, yang terlalu sering mendapatkan suntikan dana dari orang tua. Seolah ketika ada masalah keuangan, kamu harus cari solusi sendiri. Jika keadaannya begini, kamu tidak perlu iri. Dan berikut alasannya kamu tidak perlu iri dengan hal itu.

Keuangan Saudara Sering Dibantu Ortu Tapi Kamu Tidak, 5 Alasan Kamu Tidak Perlu Iri


dibantu orang tua


1. Hal itu meningkatkan rasa ketergantungan dalam diri saudara kamu

Orang yang keseringan dibantu cenderung bergantung pada orang yang membantu. Apalagi hal itu terjadi terlalu sering. Karena kebiasaan itu saudara kamu yang terlalu sering dibantu akan merasa butuh bantuan dalam setiap masalah. Sehingga jarang bisa mandiri dalam segala hal. Jika sewaktu bantuan itu hilang, maka hidupnya akan terasa lebih berat dibanding kamu yang jauh lebih mandiri.

2. Bahkan bisa menciptakan rasa malas berkelanjutan

Keseringan dibantu masalah keuangan oleh orang tua, biasanya rasa khawatir terhadap kebutuhan besar di masa yang akan datang sangat minim sekali. Karena merasa semuanya akan beres dengan sendirinya oleh bantuan orang tua. Pemikiran untuk sukses memang tetap ada, tapi untuk mewujudkannya biasanya kalah oleh rasa malas.

3. Peluang untuk suskes lebih kecil karena kurang hati-hati dalam pengelolaannya

Orang yang sering dibantu cenderung kurang hati-hati dalam pengelolaan keuangan. Sebab ketakutan terhadap segala resiko hanya sebatas ada dalam pikiran saja. Dalam bertindak cenderung sebaliknya. Tentu berbeda dengan orang yang gagal harus bangun sendiri, dalam tindakan cenderung hati-hati dan berusaha lebih maksimal. Sebab jika gagal ujung-ujungnya harus menanggung semuanya sendiri.

4. Menciptakan mental pengemis terhadap siapa saja

Orang yang terlalu sering dibantu cenderung menganggap bahwa tindakan semacam itu sudah menjadi haknya. Sehingga secara perlahan akan menciptakan mental pengemis. Hal ini membuatnya menganggap setiap bantuan dari orang tua sudah menjadi kewajiban orang tua terus menerus. Dan buruknya perasaan itu akan muncul terhadap siapapun yang sudah membantunya beberapa kali.

5. Kamu yang terbiasa mandiri memiliki peluang untuk lebih sukses secara mental bahkan materi

Kamu terbiasa mandiri dan mengatasi masalah keuangan sendiri, itu akan membuat kamu menjadi sosok yang lebih kuat. Jadikan perasaan tidak adil itu sebagai motivasi untuk belajar menjadi orang yang lebih sukses. Sebab kamu terbiasa menyelesaikan masalah keuangan sendiri, tidak bergantung pada orang tua, dan yang pasti lebih hati-hati dalam pengelolaan keuangan.

Jika suatu saat orang tua sudah tidak bisa memberi kontribusi terhadap anak-anaknya, maka kamu lebih siap. Secara mental keadaan kamu lebih kaya dari saudara kamu. Dalam posisi itu meskipun jumlah 'kekayaan' kamu sama dengan saudaramu, tapi saudara kamu lebih merasa kekurangan. Apalagi jika posisinya kamu lebih kaya dan kemungkinan itu jauh lebih besar.

Rohmad Nur Hidayat, Selasa, 06 Mei 2025

Bagikan

#kehidupan #Terbaru
Artikel Terkait
Lebih baru
Lebih lama
Beranda

10 Terpopuler

  • Cerita Cinta Terlarang Dengan Istri Orang (Nyata)
    ....Suaminya merantau untuk bekerja sehingga kami dengan leluasa menjalin hubungan. Dia begitu baik dan sangat dewasa hingga membuat aku ben...
  • Kisah Cinta Terlarang Om Dan Keponakan (Nyata)
    Kisah ini benar-benar dialami Oleh teman Madjongke.com sendiri. Sebut saja namanya Ida, Ida merupakan Wanita dari Kota A dan punya Paman (ad...
  • 12 Kalimat Pengganti Untuk Tanya 'Sudah Punya Pacar Belum?'
    Dengan teman satu aktivitas saja kadang kamu tidak bisa mengetahui secara pasti dia punya pacar atau tidak, apalagi dengan orang yang belum...
  • 10 Arti Kata Hmm Dari Wanita Saat Chat, Kamu Yang Mana?
    Penggunaan kata hmm sebenarnya digunakan untuk menunjukkan kondisi sedang berpikir. Seharusnya setelah menggunakan kata itu ada kalimat teru...
  • 20 Kata-kata Sedih Anak Tiri Kurang Kasih Sayang
    Saat awal-awal menjadi anak tiri, oleh orang tua tiri masih terkesan disayangi, diperhatikan, dan seolah menjadi prioritas utama. Tapi seir...
  • 5 Cara Menentukan Nominal Komisi Makelar Mobil, Jika Dia Tidak Menentukan Tarif Pasti
    Tarif suka rela karena makelar memiliki rasa sungkan atau sudah menganggap kita paham nominal yang akan diberikan. Namun kadang kita berpiki...
  • 5 Alasan Mobil Atau Motor Plat B Bekas Lebih Murah
    Sudah menjadi pemahaman orang daerah bahwa motor atau mobil plat B memiliki harga jual kembali yang lebih murah. Maka banyak sekali orang d...
  • Asal Usul Sejarah Panggilan Om dan Tante, Banyak Yang Salah Kaprah?
    Asal Usul Panggilan Om dan Tante? Lagi cari artikel yang membahas tentang itu yah? Pas banget nih! Artikel kali ini akan membahas secara khu...
  • 10 Kata-kata Sindiran Karena Pacar Malu Mengakui Kita
    Kata-kata untuk menyindir karena pacar malu mengakui, jadi dia jarang upload foto kita di media sosial. Bahkan status facebook pun tidak ada...
  • 8 Alasan Pria Mencium Wanita Yang Bukan Pacarnya
    Pria mencium wanita tidak selalu pacar. Kadang teman pun bisa menjadi sasaran ciuman. Biasanya dalam mencium, pria melakukan secara mendadak...
Beranda | Tentang | Kontak | Privacy Policy | Syarat Dan Ketentuan | Sitemap
Copyright © 2012-2025 Madjongke - All Rights Reserved
Powered by Blogger