Hubungan yang akhirnya harus bubar seharusnya terjadi karena adanya masalah serius yang membuat keduanya tidak bisa mendapatkan solusi dari masalah tersebut. Namun sering sekali hubungan bubar akibat masalah yang sepele bahkan terkesan konyol. Hubungan yang sudah berjalan lama sekalipun, tidak menjamin akan bisa bersama untuk seterusnya. Kadang hubungan yang sudah dibangun dengan susah payah, bisa saja berhenti ditengah jalan karena hal kecil. Hingga akhirnya banyak yang kemudian merasa menyesal atas keputusan yang dibuat. Termasuk jika penyebabnya karena hal berikut ini, suatu saat Kamu bisa menyesal karenanya.
1. Kamu memutuskannya saat sedang emosi
Ketika terjadi pertengkaran dan sedang dalam keadaan emosi yang tidak stabil, tentu akan mudah untuk melakukan hal yang sebenarnya keluar jauh dari perasaan yang sebenarnya. Bukan cuma kata kotor, tindakan fisik juga bisa terjadi saat sedang dikuasai oleh kemarahan. Termasuk juga mengambil keputusan atas dasar emosi. Keberanian menjadi lebih tinggi untuk mengatakan hal yang seharusnya tidak dikatakan. Salah satunya tentu saja mengatakan putus dan bersikukuh dengan keputusan tersebut. Namun setelah kemarahan mulai reda untuk beberapa hari kemudian, akan merindukan kebersamaan dan banyak yang menyesali karena akhirnya berpisah. Tentunya ada perasaan galau saat menghadapi situasi tersebut.
2. Omongan Orang
Kamu harus ingat betul kalau omongan Orang itu belum tentu benar. Kadang orang yang menceritakan sesuatu tentang pasangan Kamu, itu bisa saja didasari karena rasa iri atau cemburu. Sehingga Orang lain tersebut berusaha mempengaruhi pikiran Kamu agar meninggalkannya. Berusaha menjelek-jelekkan pasangan Kamu hingga menciptakan rasa malu. Hal seperti ini sudah biasa, dan jika Kamu terpengaruh Kamu akan menyesal setelah tahu kenyataan sebenarnya suatu saat nanti.
3. Alasannya karena Dia sedang miskin
Jika saja Kamu merasa takut repot atau susah karena Dia sedang miskin, ini juga bisa menjadi penyesalan untukmu. Karena jika memang sampai ada pikiran seperti itu, Kamu akan lebih fokus pada sosok pasangan yang memiliki lebih banyak materi. Jika saja Kamu memutuskan pasangan karena alasan ini, ini justru akan menjadi motivasi bagi Dia. Dan saat Dia sukses nanti, kamu yang akan menyayangkan keadaan tersebut.
4. Mudah curiga dan yakin kalau pasangan selingkuh
Ketika Kamu curiga pasangan selingkuh, Kamu sudah terbiasa meyakini hal itu sebagai sesuatu yang benar. Kamu menuduh dan memaksa Dia untuk mengakui. Karena Dia memang tidak melakukan maka Dia tidak akan mengakui hal yang memang tidak dilakukannya. Tapi karena sudah terlanjur yakin, Kamu memutuskan hubungan karena marah terhadap sikapnya yang tidak mengakui. Suatu saat Kamu akan menyesal terutama ketika terbukti bahwa Dia tidak pernah selingkuh dari Kamu. Menyesal tidak berguna jika rasa malu lebih banyak menguasai diri Kamu.
5. Mendapatkan sosok baru yang hampir sama namun lebih baik sedikit
Kadang karena Kamu sudah bosan, merasa mendapatkan peluang dari sosok baru yang sepertinya lebih baik dari Dia. Sayangnya itu hanya kesan awal. Setelah hubungan berjalan lama maka akan sama saja. Tapi sayangnya Kamu sudah terlanjur terbiasa dengan pasangan yang sebelumnya, sehingga Kamu akan merasa menyesal dan merindukan keadaan yang sama. Apalagi pasangan Kamu yang baru ternyata tidak sesuai yang Kamu inginkan.
6. Penampilannya yang terlalu sederhana
Pada usia remaja tidak semua Orang bisa memiliki penampilan yang baik. Jika Kamu memutuskan karena Dia kurang gaul atau kurang kekinian, bisa jadi suatu saat nanti Kamu akan menyesal. Hal ini disebabkan, seiring berjalannya waktu Orang akan lebih mengerti tentang pentingnya penampilan. Merubah sedikit gaya berpakaian dan lainnya, Dia bisa berubah mempesona. Saat itu Kamu bisa menyesal bahkan bisa bangga pernah pacaran sama Dia.
Baca juga: Agar mantan menyesal sudah meninggalkan Kamu
7. Restu Orang Tua
Meskipun awalnya tidak direstui, jika memang mau berjuang tentu pada akhirnya Orang tua bisa luluh juga. Namun jika hanya karena restu orang tua Kamu langsung menyerah, kamu bisa menyesal pada akhirnya. Sebab kebersamaan yang selama ini sudah terjadi, menunjukkan kalian sebenarnya sudah cocok dan bisa melengkapi. Meskipun kadang ada pertengkaran tapi itu tetap hal wajar. Jadi daripada menyesal nantinya, lebih baik berusaha berjuang dan berusaha meyakinkan Orang tua agar bisa menerima pasangan Kamu sebagai menantu.