Tindakan yang dilakukan karena dasar emosi, kebanyakan memang tidak sesuai dengan keinginan yang sebenarnya. Tindakan yang terjadi pada umumnya hanya untuk melampiaskan kemarahan atau untuk membuat pacar agar benar-benar mengerti dengan kondisi Kamu. Hal ini sering dialami oleh pasangan kekasih yang pada umumnya sering diwarnai konflik dalam hubungannya. Memang wajar saja jika terjadi perbedaan pendapat. Namun jika sampai Kamu pernah melakukan tindakan-tindakan berikut ini, pasti ada rasa penyesalan setelahnya. Tapi tidak semua penyesalan itu akan Kamu bayar dengan tindakan nyata padanya. Misalnya saja jadi lebih sayang atau perhatian padanya.
1. Menyuruhnya pergi meninggalkan Kamu karena kekesalan
Saat kesal karena Dia menuntut atau karena ada sesuatu yang membuat Kamu marah, kadang tidak bisa menahan diri untuk menyuruhnya pergi dari hidup Kamu. Kamu membentak Dia sambil menyatakan keinginan itu. Setelah keadaan reda, Kamu tentu ada perasaan bersalah dan menyesal sudah melakukan hal itu. Apalagi jika akhirnya Dia benar pergi padahal sebenarnya Kamu masih sayang sama Dia.
2. Mengetahui fakta sebenarnya setelah marah sama pacar karena telat
Kadang karena sudah merasa menunggu cukup lama, Kamu kesal sama pacar. Hingga akhirnya marah karena Dia sudah telat datang dalam pertemuan yang sudah Kalian atur sedemikian rupa. Kamu tidak memberinya kesempatan untuk menjelaskan. Namun setelah marah besar, Kamu akhirnya tahu kalau alasannya ternyata sangat memprihatinkan. Misalnya saja Dia sedang ada masalah sama Orang Tua, kendaraan rusak tiba-tiba dan harus mencari bengkel, atau ban bocor dijalan dan tidak ada sinyal untuk menghubungi Kamu.
3. Melakukan tindakan fisik sebagai bentuk kekesalan
Karena kesal Kamu sudah tidak bisa mengontrol diri dan melakukan kekerasan fisik sama pacar. Meninju, menampar, atau kekerasan apapun yang akhirnya meninggalkan bekas luka fisik pada bagian tubuhnya. Ketika suasana sudah reda, jika memang masih punya perasaan pasti Kamu menyesal sudah melakukan hal itu. Hal ini wajar namun tidak semua membayar penyesalan itu dengan tindakan nyata. Jadi jika memang menyesal sebaiknya berikan kasih sayang lebih sebagai gantinya.
4. Merusak barang saat sedang marah
Merusak barang saat emosi itu tujuannya untuk memberi pelajaran dan mengingatkan pacar bahwa Kamu tidak main-main. Kekuasaan untuk menahan diri itu memang sulit terutama jika sering melakukannya. Barang sendiri atau milik pacar, pada akhirnya tetap akan menciptakan penyesalan. Rasa kasihan jika itu barang pacar tentu saja akan dirasakan. Kalau punya sendiri, jelas merasa rugi dan kepuasan karena melakukannya hanya terasa sesaat saja. Kedepan perasaan yang tersisa hanya menyesal dan menyayangkan karena sudah melakukan hal tersebut.
5. Membohongi pacar untuk menghindari pertemuan
Kadang karena alasan malas, berbohong sama pacar untuk menghindari pertemuan. Kadang bisa juga kebohongan dilakukan demi Orang lain yang lebih dijadikan prioritas utama. Setelah ini terjadi umumnya Orang akan menyesal. Perasaan kasihan itu akan dirasakan ketika semua sudah berlalu.
6. Selingkuh padahal Dia sosok yang setia
Godaan untuk selingkuh terlalu kuat. Namun setelah semua berlalu, ada perasaan menyesal karena sudah mengkhianati pacar dari belakang. Namun meskipun ada rasa penyesalan, kebanyakan tidak bisa keluar dari lingkaran perselingkuhan. Justru semakin lama akan merasa terbiasa dan perasaan menyesal itu perlahan akan hilang. Semua itu kalah oleh hasrat yang lebih besar terhadap selingkuhan.
7. Dalam kekurangan Kamu tidak bisa membahagiakan pacar
Ini juga bisa menjadi penyesalan bagi Kamu. Ketika dalam kekurangan Kamu merasa belum bisa membuat pacar bahagia. Tapi setelah keadaan lebih baik, kesempatan itu tidak ada karena Dia sudah tidak jadi milik Kamu. Penyesalan itu akan lebih kuat terasa setelah Kamu merenung dan mengingat suasana saat masih bersamanya.
8. Mengumpat dan mengatakan kata penghinaan pada pacar
Saat marah bukan cuma tindakan fisik, kadang kamu juga bisa mengumpat dan mengatakan kata kotor yang ditujukan untuk pacar. Kamu ada niat untuk membuat pacar merasa terhina. Perasaan menyesal itu pasti ada namun kadang Kamu tidak ada upaya untuk menebus penyesalan tersebut.
Perasaan menyesal itu akan lebih terasa ketika Kamu sudah tidak memilikinya. Apalagi Kamu sadar bahwa sebenarnya Dia adalah sosok yang memang kamu butuhkan. Terlebih lagi hubungan Kamu setelahnya tidak lebih baik dari yang sebelumnya. Untuk itu tetap hargai yang ada karena itu adalah sosok terbaik yang menjadi pelengkap dalam hidupmu.