Menunjukkan hubungan pada orang tua dengan tujuan mendapatkan restu adalah tahap yang harus dilalui jika keduanya sudah serius untuk menikah. Tapi tidak selalu mulus, banyak yang justru mendapat penolakan bahkan ditentang oleh orang tua. Orang tua tidak setuju dengan hubungan yang ada dan berharap hubungan itu segera di akhiri.
Dengan ini tentu Kamu bahkan kalian menjadi pesimis dan merasa hubungan itu tidak akan pernah direstui. Tapi jangan putus asa dulu. Sebab hubungan benar-benar tidak direstui itu banyak tahapan yang harus dilalui lebih dulu. Jika tahap tahap berikut ini belum Kamu lewati, Kamu belum tahu kepastiannya apakah hubungan direstui atau tidak.
1. Beberapa kali membahas untuk meminta pengertian Orang Tua
Kesalahan terbesar saat mendapat penolakan dari Orang Tua, adalah cuma diam dan tidak berani lagi mengungkapkan hubungan yang ada. Justru pihak anak cenderung menghindari pembicaraan tersebut. Padahal jika serius ingin mendapatkan restu, harus beberapa kali meminta dan meyakinkan Orang Tua. Segala hal harus dihadapi termasuk beradu argumen dengan Orang tua. Bahkan jika sampai Orang tua menunjukkan kemarahan harus berani menghadapi. Kalau pihak anak baru menyampaikan sekali, bukan berarti kesempatan direstui itu sudah benar-benar hilang. Maka berusahalah.
2. Orang Tua sudah turun tangan dengan tindakan
Salah satu bentuk usaha Orang Tua untuk mencegah hubungan berlanjut adalah melakukan berbagai upaya atau tindakan untuk memisahkan anaknya. Usaha seperti itu sudah dilakukan secara maksimal. Misalnya saja menutup akses komunikasi anak, mengawasi dengan penuh, hingga mengungsikan anak agar Kalian tidak bisa bertemu lagi. Jika tahap ini belum Kalian lalui atau tidak ada sama sekali, masih ada kemungkinan Kalian akan mendapatkan restu nantinya.
3. Memberikan dua pilihan yang membuat anak tidak bisa memilih sama sekali
Cara paling efektif adalah alih-alih memberikan anak dua pilihan yang salah satunya adalah Kalian harus berpisah. Tapi dalam pilihan tersebut sebenarnya sang anak tidak ada pilihan sama sekali. Sebab jika memilih tetap bersatu anak akan kehilangan sesuatu yang benar-benar berharga baginya. Bahkan itu bisa membuat kehidupannya sendiri kacau. Kalau tahap ini belum ada apalagi Kalian sudah mapan dan mandiri, tentunya masih ada kesempatan untuk mendapatkan restu karena Orang Tua menyerah.
4. Tekanan berkali-kali untuk meyakinkan anak agar mengakhiri hubungan
Ketika Orang tua tidak merestui pasti berusaha untuk meyakinkan anak dengan memberi tekanan agar hubungan berakhir. Hal ini terus dilakukan untuk membuat mental anak down dan menjadi pesimis. Tahap ini belum ada, maka Kalian masih pantas untuk berjuang.
5. Mencarikan anak pasangan sesuai yang diinginkan
Orang tua jika tidak menginginkan hubungan Kalian, ada kemungkinan punya inisiatif untuk mendorong anak memilih calon pendamping sesuai keinginan Mereka. Sehingga anak akan didorong, dikenalkan, dipengaruhi, bahkan dijodohkan agar Kalian tidak terus berhubungan. Jaman dulu tahap ini sering sekali terjadi, maka jika Kalian tidak mengalaminya tetaplah berusaha untuk bisa bersama selamanya.
6. Masing-masing berusaha memperbaiki diri untuk lebih pantas mendapatkan restu
Orang tua tidak memberi restu tentu punya alasan kuat. Sehingga tugas Kalian adalah saling memperbaiki diri agar pantas dan punya peluang lebih besar mendapatkan restu Orang tua. Jika setelah tidak mendapatkan restu kemudian cuma pasrah saja dan hanya berharap keajaiban akan datang, ya jangan terlalu berkhayal. Lalui tahap ini dulu baru nanti Kamu akan tahu cinta Kalian benar-benar direstui atau tidak.