Orang yang katanya ahli bela diri, kalau kita melihat perkelahian di jalanan masih terkesan ngawur dan asal pukul saja. Apalagi perkelahian dilakukan berkelompok, tentunya akan semakin terlihat ngawurnya. Tidak seperti yang ada pada film, dimana perkelahian bisa dinikmati secara visual. Kenapa bisa begini, apakah jurus yang selama ini dipelajari tidak berguna?, ini alasannya.
5 Alasan Praktisi Bela Diri Jika Terjun Ke Pertarungan Jalanan Terkesan Ngawur Dan Asal-Asalan
1. Karena pertarungan jalanan itu terjadi begitu cepat
Perkelahian jalanan itu tidak seperti yang kita bayangkan ketika latihan bela diri. Tidak seperti bayangan di dalam film yang menunjukkan lawan begitu lemah dan bodoh. Perkelahian di jalanan itu terjadi terlalu cepat sebelum kita berpikir jurus apa yang akan kita gunakan. Dan lawan kita yang memang sudah siap berkelahi, akan mengerahkan segala kekuatan dan kecepatan untuk memberikan serangan.
2. Bahkan kadang arah pukulan tidak bisa diprediksi darimana datangnya
Apalagi dalam perkelahian kelompok, kita tidak bisa memprediksi pukulan darimana datangnya. Kadang orang yang awalnya tampak seperti penonton saja, bisa tiba-tiba melayangkan pukulan. Bahkan kita sulit mengincar lawan ketika kita kalah dalam masalah jumlah.
3. Tidak ada kuda-kuda dari lawan, tahu-tahu pukulan sudah mendarat di wajah
Dalam perkelahian jalanan lawan tidak akan sempat pamer kuda-kuda apalagi jurus. Cenderung langsung memberikan serangan secara tiba-tiba. Kita belum tentu bisa menyadari gerakan lawan. Bahkan kita tidak tahu seberapa kemampuan dan kecepatan lawan dalam memberikan serangan.
4. Pelatihan bela diri yang selama ini dipelajari belum menjadi gerak reflek
Apalagi kita masih harus berpikir untuk menggunakan jurus tertentu. Belum sempat berpikir pukulan sudah datang bertubi-tubi. Paling gerakan yang berguna hanyalah teknik memukul yang sudah biasa kita gunakan. Kelebihan disini, pukulan kita lebih memiliki tenaga dan lebih mematikan. Jika sudah menjadi gerak reflek tentunya.
5. Pikiran kacau dan tidak sempat berpikir
Dan yang paling sering terjadi, jika pada kondisi itu sedang panik. Dimana kita tidak bisa beprikir secara jernih. Yang ada dalam pikiran hanya bagaimana caranya untuk memukul balik. Mencari kesempatan didalam kesempitan karena terus mendapat serangan. Jangankan memikirkan jurus yang dipelajari, menangkis serangan saja kadang belum sempat.Untuk itu apapun keadaannya, jangan terlalu percaya diri. Sebisa mungkin hindari perkelahian. Kita tidak pernah tahu apakah lawan menggunakan senjata atau tidak.
Baca juga: 4 Latihan Fisik Agar Tubuh Tahan Pukul