Gurah mesin atau istilah lainnya engine flush merupakan bentuk pengoptimalan mesin agar ruang bakar menjadi lebih bersih.
Seperti kita ketahui, dalam ruang bakar terdapat sisa pembakaran yang akhirnya menyebabkan kerak. Apalagi jika terbiasa diisi dengan bbm oktan rendah.
Dampaknya pembakaran kurang optimal yang bisa memberi pengaruh kepada performa mesin. Lalu seberapa penting gurah mesin perlu dilakukan?.
Gurah mesin bisa dilakukan dan itu penting untuk orang-orang yang menginginkan performa lebih dari mobilnya. Lebih tepatnya mengembalikan performa dari mobil yang sudah lama dipakai.
Sehingga selain membuat mobil lebih bertenaga juga berguna untuk membuat konsumsi bbm lebih hemat.
Untuk prosesnya, adalah menghidupkan mesin selama kurang lebih setengah jam, kemudian matikan.
Lepas semua busi untuk kemudian menyemprotkan cairan khusus untuk gurah mesin ke masing-masing lubang silinder.
Kemudian ditunggu hingga kurang lebih 15 menit.
Setelah ruang bakar akan disedot menggunakan vakum cleaner khusus.
Baru kemudian langkah terakhir, memasang busi kembali dan menyalakan mesin dalam kondisi idle selama 10 menit.
Tapi meskipun gurah mesin ini bagus untuk performa, sebaiknya tidak dilakukan terlalu sering. Sebab selain bisa memberi pengaruh terkikisnya struktur logam didalam. Selain itu melepas busi pada kondisi mesin panas juga tidak bagus untuk drat lubang silinder.
Lebih baik setelah melakukan gurah mesin, isi bbm dengan oktan sesuai rekomendasi, dan pastikan sistem pengapian dari koil, kabel, hingga busi selalu dalam keadaan prima.
Untuk biaya sendiri, masing-masing bengkel memiliki tarif yang berbeda-beda. Biasanya antara 250.000 hingga 500.000 tergantung dari kondisi mesin itu sendiri. Selain itu beberapa bengkel juga biasanya membuat jenis paket sekalian dengan ganti oli, dan sebagainya.
Baca juga: 7 Macam Service Berkala Yang Penting Untuk Mobil, Jangan Hanya Tahu Ganti Oli Saja