Beberapa orang tua dalam berusaha menjaga agar anaknya selalu berada di jalan yang "lurus" ketika menjalani kehidupan rumah tangga, beberapa kali berusaha melibatkan diri dalam urusan rumah tangga.
Namun ada juga yang sudah percaya sepenuhnya dengan anaknya, dan tidak pernah sama sekali melibatkan diri. Mau seperti apapun terserah anak dan menantunya, pokoknya urus diri masing-masing dengan tetap menjaga interaksi dan hubungan yang baik.
Kira-kira, mana yang lebih baik?.
Mana Yang Lebih Baik, Orang Tua Sering Terlibat Urusan Rumah Tangga Anaknya, Atau Tidak Sama Sekali
Orang tua ikut campur urusan rumah tangga anaknya, memang pada beberapa kondisi sifatnya bisa sangat membantu. Namun ada kalanya justru bisa membuat keadaan menjadi tidak baik.
Orang tua yang terlalu mencampuri urusan rumah tangga anaknya, biasanya akan memberi dampak terhadap pihak menantu. Ada rasa tidak nyaman, karena merasa kurang bebas dalam mengambil keputusan.
Namun sebaliknya, jika orang tua sudah melepaskan anak sepenuhnya, sebenarnya juga kurang baik. Terutama jika anak dan menantu masih dalam kondisi yang labil. Hal itu akan terkesan bahwa orang tua tidak begitu peduli dengan anak dan menantunya.
Maka hal yang paling pas adalah melibatkan diri hanya pada saat tertentu saja. Bisa mengetahui batas dan porsi yang sesuai.
Ibarat kata, melibatkan diri itu baik namun sebaiknya untuk hal-hal yang tidak terlalu sensitif. Misalnya saja ketika ada masalah dan tidak ada pemberitahuan langsung dari anak atau menantu, lebih baik pura-pura tidak tahu.
Kecuali kondisinya sudah darurat atau bisa berakibat fatal. Kalaupun memberikan nasehat, hanya saat anak atau menantu membutuhkan saja. Jangan terlalu sering diberikan nasehat dalam segala hal.
Selain itu, memberikan dukungan pada anak juga seperlunya saja. Harus bisa memahami, kapan waktunya untuk turun tangan memberikan dukungan.
Selebihnya, biarkan anak mengambil keputusan untuk kehidupannya sendiri. Jika ingin menanyakan sesuatu, kemas dalam bentuk keinginan memberikan bantuan sehingga kesan "sok ngatur" akan berubah menjadi kesan "peduli".
Baca juga: Perbedaan Nasib Wanita Ikut Mertua Dengan Pria Ikut Mertua