Menumpang di rumah orang memang harus membuat kita sadar akan posisi. Jangan samakan dengan tinggal di rumah sendiri. Baik itu numpang di rumah saudara atau di rumah teman bahkan mungkin numpang di rumah orang yang tidak begitu akrab karena kepepet. Ada adab yang harus diperhatikan agar tidak dianggap tidak tahu diri.
10 Adab Saat Menumpang Di Rumah Orang, Biar Sama-sama Nyaman
1. Minta izin saat pertama kali mau pergi ke ruangan tertentu, berlaku jika kita menumpang sehari dua hari
Saat kita menumpang hanya sesekali, sebaiknya ketika ingin mengunjungi ruangan tertentu minta izin lebih dulu. Misalnya ketika ingin ke toilet atau dapur. Jangan sekali-sekali asal masuk ke ruangan tertentu apalagi ruangan pribadi. Selain hal itu kurang sopan juga beresiko membuat kita tertuduh jika ada sesuatu yang dianggap hilang.
2. Ikuti adat dan kebiasaan pemilik rumah dalam hal yang positif
Jika memang ada adat atau kebiasaan dalam rumah yang sifatnya positif, kita pantas untuk mengikutinya. Misalnya kebiasaan bangun pagi, bersih-bersih kamar ketika bangun tidur, atau misalnya kita muslim, ikut beribadah rutin seperti pemilik rumah, meskipun dalam keseharian kita tidak melakukannya.
3. Hindari menjelajah ruangan tanpa pendamping
Kesialan pernah menimpa penulis sendiri ketika numpang di rumah orang lain. Karena merasa sudah terbiasa, saat memiliki keperluan penulis cenderung asal masuk. Fatal nya ada barang hilang sehingga penulis malah tertuduh. Akhirnya karena hal itu, jika menjelajah area rumah untuk keperluan tertentu sebaiknya ada pendamping.
4. Selalu pahami keadaan pemilik rumah
Kita harus peka dengan keadaan pemilik rumah. Pada saat bad mood, sibuk, dan lain sebagainya kita harus paham akan hal itu. Sehingga kita tidak membuat suasana menjadi semakin buruk karena tingkah kita.
5. Dan yang pasti jangan berisik
Pada semua momen sebaiknya jangan jadi orang yang berisik. Meskipun pemilik rumah masuk kategori orang yang berisik. Kita harus jaga sikap dan jangan terlalu merasa sedang berada di rumah sendiri. Meskipun mereka tidak mempermasalahkan hal tersebut.
6. Jangan terlalu jadi benalu, jadilah orang yang lebih bermanfaat
Membantu hal-hal sepele sebenarnya perlu dilakukan. Minimal untuk diri kita sendiri. Jangan terlalu menggantungkan "hidup" pada orang yang ditumpangi. Lihat keadaan, pasti ada banyak hal bermanfaat yang bisa kita lakukan.
7. Ikut menjaga rumah dan merawat sesuai kapasitas, mulai dari hal sepele
Menjaga dan merawat rumah yang kita tumpangi. Jangan asal numpang saja. Jika kita menumpang dalam waktu lama, tidak ada salahnya mengeluarkan uang untuk memperbaiki beberapa kerusakan. Kalau cuma beberapa hari minimal kita bisa menjaga kebersihan dan menempatkan benda-benda sesuai tempatnya.
8. Meninggalkan kenang-kenangan sesuai kemampuan
Apa sih yang bisa kita tinggal?. Tentunya banyak hal yang bisa kita tinggal tanpa membuat pemilik merasa hutang budi. Karena kitalah yang hutang budi pada mereka. Sebagai contoh kita bisa beli sendiri payung kemudian ketika kita sudah tidak numpang, payung tersebut ditinggal dengan alasan malas bawa pulang. Kalau numpang dalam waktu lama, kita bisa meninggalkan beberapa benda yang sebelumnya kita pakai yang dibeli dari uang kita sendiri.
9. Jaga sikap dengan lingkungan dan orang sekitar
Ini penting untuk menghindari kesan negatif dari para tetangga. Jangan jadi orang yang menyebabkan tetangga merasa risih atau tidak suka. Banyak hal, tergantung lingkungan. Misalnya untuk lingkungan yang masih kental budaya bersosialisasi, ada baiknya kita bersikap ramah dan selalu mengapa dengan tetangga.
10. Jadikan kondisi rumah lebih baik sepeninggal kita
Meninggalkan kondisi lebih buruk itu semisal kamar jadi lebih kotor, ada beberapa perlengkapan rusak, atau mungkin malah ada barang yang hilang. Hindari hal tersebut setelah meninggalkan rumah yang kita tempati. Kalau bisa justru rumah yang kita tumpangi kondisinya lebih baik. Minimal kamar yang kita tempati menjadi lebih bersih dan rapi. Syukur-syukur ada kerusakan yang kita perbaiki.
Baca juga: 5 Tanda Orang Malas Sama Kita, Bukan Karena Takut